Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Mlaku Mlaku Nang Tunjungan Surabaya, Suguhkan Aneka Kuliner dari 240 UMKM

Kompas.com - 12/12/2019, 19:08 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya akan menggelar Festival Mlaku Mlaku Nang Tunjungan, Sabtu (14/12/2019), pukul 16.00 - 22.00 WIB.

Berbeda dengan kegiatan sebelumnya. kegiatan ini akan berkolaborasi dengan Rumah Kreatif dengan menampilkan pertunjukan seni dan budaya.

Kepala Disbudpar Kota Surabaya Antiek Sugiarti mengatakan, kegiatan ini akan menyuguhkan aneka kuliner dan kraft produksi UMKM binaan Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, DP5A, Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda dan masyarakat sekitar.

"Dalam event itu, sebanyak 240 UMKM akan terlibat. Di samping menjajakan makanan dan minuman khas tradisional, Mlaku Mlaku Nang Tunjungan akan menampilkan berbagai kegiatan seni, seperti tari, musik, teater, pantomim," kata Antiek, ditemui di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (12/12/2019).

Baca juga: Suguhkan Body Rafting, Desa Kertayasa Jadi Juara Desa Wisata Nusantara 2019

Menurut dia, ada sekitar 400 anak yang dilatih di rumah Kreatif Balai Pemuda untuk unjuk kebolehan seni kolaborasi yang menarik, yakni menggabungkan tari, musik, hingga karawitan.

Penampilan seni dan budaya di acara Mlaku Mlaku Nang Tunjungan yang berlangsung di Jalan Tunjungan berada di atas panggung.

Nantinya, ada tiga panggung yang disiapkan untuk pentas seni dan budaya tersebut.

"Jadi nanti, panggung utama untuk Tari Remo, musik hip-hop, kemudian kedua patrol, jaranan, pantomim. Sedangkan ketiga Tari Reog, angklung, dan beberapa seni lainnya," ujar dia.

Di tahun 2019 ini, acara tersebut telah digelar kelima kalinya.

Ia menyebut, setiap event Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan mampu menyedot pengunjung sebanyak 33.000-38.000 orang.

Ketua Bengkel Seni Surabaya Heru, yang juga seorang Sutradara dalam pagelaran seni budaya di Mlaku Mlaku Nang Tunjungan menyampaikan, tema yang diusung pada pentas seni budaya nanti adalah "Indonesia Bangkit".

"Tema tersebut diangkat untuk meneguhkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat, karena kondisi saat ini yang rentan terpecah belah," ucap dia.

Ia menambahkan, para peserta pengisi acara seni dan budaya yang tampil di event Mlaku Mlaku Nang Tunjungan rata-rata adalah siswa SD dan SMP.

Mereka menampilkan aksinya dari hasil berlatih di Rumah Kreatif.

Baca juga: Catat, Ada 420 Event Wisata Jatim 2020, dari Jazz Gunung Bromo hingga Karapan Sapi

Raihan Windiarto, pelajar kelas 5 SD Kaliasin 1 Surabaya yang ambil bagian dalam kegiatan ini mengaku senang bisa tampil di acara tersebut.

Dalam event itu, dia akan memerankan tokoh Hayam Wuruk, Raja Majapahit.

"Saya jadi Hayam Wuruk yang gagah," ujar Raihan, yang bergabung di Rumah Kreatif sejak kelas 2 SD itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com