Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
1.074 Pesantren di Jabar Terima Dana Rp 50 Miliar dari Program OPOP
Kepala UPTD P3W (Diklat Perkoperasian dan Wirausaha) Jawa Barat Deni Handoyo (tengah), Peri Risnandar Ketua Koperasi Pesantren Daarut Tauhid Bandung (kiri) dan Wawan Dhewanto, Pengamat Kewirausahaan Dosen SBM ITB saar hadir dalam acara konferensi pers gelar produk OPOP di Braga Art Hotel, Kota Bandung, Kamis (12/12/2019).
Salah satu progres lainnya, lima pesantren peserta program OPOP diberangkatkan untuk mengikuti 7th OIC Halal Expo di Istanbul, Turki pada November 2019 lalu.
Kelima pesantren itu yakni, Pesantren Darut Tauhid Kota Bandung, Al-Ittifaq Kabupaten Bandung, Al-Ashriyyah Kabupaten Bogor, Al-Idrisiyyah Kabupaten Tasikmalaya, dan Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan.
Peri Risnandar, Ketua Koperasi Pesantren Daarut Tauhid Bandung mengatakan, Halal Expo di Turki melahirkan sejumlah kerja sama luar negeri.
"Perjalanan di Turki sangat menarik perhatian buyer luar negeri. Yang sudah deal itu dengan perusahaan travel Jordania dalam rangka promosi wisata halal, dengan Serbia kebutuhan 10.000 tas gendong, dan Nigeria memfasilitasi pameran di sana," ujar Peri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
-
![]()
Gara-gara OPOP 5 Koperasi di Ponpes Jabar Rambah Pasar Internasional
-
![]()
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum: Tolong Pesantren Jangan "Gaptek"
-
![]()
DPRD Jabar: Program "Satu Pesantren Satu Produk" Sebatas Seremonial
-
![]()
Kuatkan Fungsi Pesantren, PKB Jatim Usulkan Perda
-
![]()
Pameran Produk Pesantren 2019, Ada Tape Ketan hingga Kitab Kuning
-
![]()
DPR Sahkan RUU Pesantren dan PPP, Tunda 4 RUU Termasuk RKHUP Sesuai Permintaan Jokowi
-
![]()
RUU Pesantren Disahkan, Santri Lantunkan Salawat Nabi
-
![]()
Pesantren Didorong Mampu Lahirkan Inovator Iptek
-
![]()
Wagub Uu Usul Bentuk Kementerian Pesantren, tapi Tak Diakomodir Jokowi
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Regional
06/04/2024, 18:33 WIB
Regional
26/03/2024, 19:06 WIB
Regional
23/03/2024, 09:41 WIB
Regional
20/02/2024, 15:41 WIB
Regional
06/02/2024, 08:43 WIB
Regional
24/01/2024, 16:13 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
