Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Fee Belum Dibayar, Pria di Bali Tembak Rekan Bisnisnya

Kompas.com - 12/12/2019, 10:56 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Ketut Sujana alias Ketut Anom (53) diamankan Polsek Sukawati, Gianyar, pada Selasa (10/12/2019).

Sebab, ia nekad menembak rekan bisnisnya, I Ketut Tantra (58), menggunakan airsoft gun.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun, mengatakan, korban dan pelaku merupakan rekan bisnis jual beli tanah.

Baca juga: Sekpri Bupati Lamongan Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas

Korban belum bisa bayar uang fee penjualan tanah saat pelaku menagihnya. Pelaku yang kesal lantas menembakan airsoft gun yang dibawanya.

Akibatnya, korban mengalami luka tembakan di punggung dan lengan kirinya.

"Sekarang korban lagi divisum di rumah Sakit Ganesha," kata Winangun, Kamis (12/12/2019).

Winangun mengatakan, pelaku merupakan makelar tanah dan mendapatkan senjata airsoft gun dengan membelinya lewat online.

Alasan membeli senjata tersebut untuk berjaga-jaga karena mengaku sering bawa uang banyak.

"Transaksi banyak di bank. Untuk keamanan dirinya dia membeli senjata airsoft gun itu," kata Winangun.

Kini, pihak Kepolisian masih memeriksa apakah senjata tersebut legal atau tidak. Pelaku mengaku membelinya seharga Rp 4 juta.

Baca juga: Gedung Serbaguna di Boyolali Roboh akibat Angin Kencang, 1 Tewas

Penembakan tersebut terjadi pada Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 11:30 Wita di areal parkir Pura Puseh di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Setelah mendapat laporan, tak berselang lama pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com