Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat TNI Perbatasan Amankan Sabu Selundupan dari Malaysia Seberat 51,9 Kg

Kompas.com - 12/12/2019, 09:22 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Aksi penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur tikus masih saja terjadi.

Kali ini, aksi kejahatan lintas negara tersebut diungkap Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Raider 641/Beruang, yang berhasil mengamankan narkoba jenis sabu seberat 51,9 kilogram dari dua pelintas batas jalur tikus di Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa (10/12/2019) sore.

Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe mengatakan, sabu seberat 51,9 kilogram tersebut diamankan dari Eius Patmawati (43), warga Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dan Muhamad Taufik (29) yang berasal dari daerah Tabanan, Provinsi Bali.

Baca juga: Selundupkan 10 Kilogram Sabu, 2 Warga Sumsel Divonis Mati

"Keduanya diamankan saat melintas di jalur tikus perbatasan, tepatnya di Dusun Sebunga, Desa Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat," kata Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com di Pontianak, Kamis (12/12/2019) pagi.

Fahmi menuturkan, upaya penyelundupan sabu tersebut dapat digagalkan berawal dari adanya laporan dari masyarakat yang menginformasikan bahwa ada warga yang akan melintas melalui jalur tidak resmi.

Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan mengerahkan prajurit untuk pengintaian.

"Kemudian Sertu Dede Tahyudi Atmayanto memerintahkan Sertu Jefri untuk mengumpulkan anggota guna melaksanakan ambush serta berkoordinasi dengan Satgas Intelijen Kodam," terang dia.

Setelah semuanya dipastikan, Selasa sore kemarin, digelar pemeriksaan dan penjagaan.

Pada pukul 19.00 WIB terlihat dari arah Malaysia dua orang yang mencurigakan dengan membawa dua kardus dan dua tas gendong. Selanjutnya, tim melakukan pemeriksaan terhadap keduanya, dan didapati keduanya membawa sabu.

Baca juga: Seorang Tukang Becak Motor Simpan 60 Kilogram Sabu di Rumahnya

"Selanjutnya kedua warga tersebut beserta barang bawaannya diamakan ke Pos Koki Sajingan Besar," ujar dia.

Fahmi menegaskan, untuk saat ini sedang dilaksanakan koordinasi antara Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru dengan pihak kepolisian setempat untuk penyerahan tersangka dan barang bukti sabu.

Selain narkoba, dari kedua tersangka juga diamankan uang Rp 7,9 juta, RM 2.045, telepon genggam, paspor, dan kartu tanda penduduk.

"Saat ini kami sedang koordinasi dengan pihak kepolisian untuk dilakukan pendalaman terkait dengan kasus ini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com