Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Anggota TNI Bacok Polisi, Berawal dari Istri yang Sering Diganggu

Kompas.com - 12/12/2019, 06:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota Polres Pamekasan, Jawa Timur, Imam Sutrisno (37), ditemukan tergeletak dengan luka di perut sebelah kiri di depan sebuah bank di Pamekasan, Selasa (10/12/2019).

Sebelum tergeletak, Imam yang mengendarai Honda Scoopy warna cokelat menabrak pagar bank.

Imam diketahui ternyata dibacok oleh anggota TNI dari Kodim 0826 Pamekasan berinisial AS, motif AS menusuk Imam karena istrinya sering diganggu oleh korban.

Setelah menusuk Imam. AS pun langsung menyerahkan diri ke kantor Kodim 0826 Pamekasan di Kelurahan Lawangan Daya.

Saat ini AS Sudah diamankan di Kantor Polisi Militer Pamekasan.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Komandan Polisi Militer Pamekasan, Maskun mengungkapkan, pembacokan yang dilalukan AS berawal pada Selasa pukul 09.30 WIB, di mana AS mendatangi Mapolres Pamekasan untuk menemui Imam.

Namun, AS gagal bertemu karena Imam tidak ada di kantornya.

"AS datang sendirian berseragam TNI lengkap ke Polres Pamekasan," katanya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa.

Pukul 10.30 WIB, lanjutnya, AS dan Imam akhirnya bertemu di sebuah rumah kosong di Jalan Sersan Mesrul milik Sunarto, setelah sebelumnya membuat janji.

Di rumah tersebut, AS hendak menyelesaikan secara damai persoalannya dengan Imam. Namun, karena perbincangan memanas, akhirnya AS membacok perut Imam menggunakan sangkur yang sudah dibawa AS

Baca juga: Kronologi Polisi Dibacok karena Ganggu Istri Anggota TNI

 

2. Imam rampas motor warga

Ilustrasi motor matikStanly/Otomania Ilustrasi motor matik

Syariful Iman, warga Jalan Sersan Mesrul menjelaskan, Imam keluar sambil berlari dari dalam rumah tersebut dalam keadaan perutnya sudah terluka.

Imam lari ke arah timur kemudian merampas sebuah motor warga. Motor rampasan itu kemudian dibawa lari Imam yang dalam kondisi terluka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com