PADANG, KOMPAS.com - Bus yang membawa rombongan siswa SMA 6 Padang, Sumatera Barat, mengalami tabrakan beruntun yang melibatkan truk batubara, mobil kijang Innova dan Toyota Yaris, Rabu (11/12/2019).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Padang-Solok, tepatnya di kilometer 19, Lubuk Kilangan, Padang.
Tabrakan diduga berawal dari rem blong bus pariwisata itu.
Akibatnya, 12 siswa mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Semen Padang.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB, tidak ada korban jiwa. Namun, 12 siswa mengalami luka-luka dan sempat terjadi kemacetan panjang," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Zulkafde yang dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Terlibat Tabrakan Beruntun, Mobil Patroli yang Dikendarai Kasatlantas di Kalsel Ringsek
Zulkafde mengatakan, kejadian berawal saat bus Pariwisata berpelat BA 9785 FU mengalami rem blong saat melintas di lokasi.
Bus kemudian menabrak kijang Innova BA 90 H. Innova terdorong dan menabrak truk batu bara yang berada di depannya.
Kendaraan tetap melaju dan menabrak Toyota Yaris BA 1837 PQ sehingga mengakibatkan masuk parit sebelah kanan jalan.
"Kendaraan bus melaju terus ke arah Padang kemudian menabrak tebing sebelah kanan jalan dan masuk parit dan kemudian berhenti," ujar Zulkafde.
Setelah bus berhenti, para siswa berlarian turun dari bus untuk menyelamatkan diri.
"Ada 12 orang siswa yang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit," kata Zulkafde.
Saat ini, kondisi arus lalu lintas yang sempat macet panjang sudah pulih kembali.
Baca juga: Tabrakan di TMP Taruna Tangerang akibat Mobil Pick Up Terobos Lampu Merah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.