Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah TKI yang Dibunuh di Malaysia Tiba ke Tanah Air Jumat Lusa

Kompas.com - 11/12/2019, 17:53 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Jenazah tenaga kerja Indonesia di Malaysia asal Trenggalek, Jawa Timur, yang menjadi korban pembunuhan beberapa waktu lalu, dipastikan dipulangkan ke Tanah Air, Jumat (13/12/2019).

Sebelumnya, direncanakan jenazah dipulangkan pada Selasa (10/12/2019).

Berubahnya jadwal pemulangan jenazah ini dikarenakan masih dalam proses pemeriksaan otoritas Malaysia atas kasus pembunuhan tersebut.

"Ini berdasarkan informasi yang kami terima dari Konsulat Jenderal Kuching," terang Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Nanang Budiarto, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: TKI Dibunuh di Kebun Sawit Malaysia, Ada Luka Retak di Tengkorak Belakang

Korban pembunuhan diketahui bernama Ilyas Setiawan (27), warga Dusun Krajan RT 016 RW 006, Desa Parakan, Trenggalek, Jawa Timur. 

Korban ditemukan meninggal dunia di area perkebunan kelapa sawit di Serawak, Malaysia, dengan luka sayatan di leher sepanjang 9 sentimeter.

Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja Kabupaten Trenggalek, jenazah Ilyas Setiawan akan mulai diberangkatkan dari Malaysia pada Kamis (12/12/2019).

Pemberangkatan jenazah dari Kuching ke Tebedu, dilanjutkan dari Entikong ke Pontianak dengan menggunakan mobil ambulans.

Kemudian, dari Pontianak, Kalimantan Barat, menuju Surabaya, Jawa Timur, dengan menggunakan pesawat komersial.

"Dari Pontianak ke Surabaya dengan pesawat, sekitar pukul 12.00 WIB pada hari Jumat (13/12/29)," ujar Nanang Budiarto.

Kemudian, jenazah Ilyas Setiawan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 13.45 WIB.

"Sedangkan dari Bandara Juanda menuju rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans," ujar Nanang Budiarto.

Pemulangan jenazah mulai dari Kuching, Malaysia, sampai ke Bandara Juanda, Jawa Timur, difasilitasi oleh Konjen dan Kementerian Luar Negri RI.

Sedangkan dari Bandara Juanda ke rumah duka di Trenggalek didampingi langsung oleh pihak Disperinaker Trenggalek dan UPT LP3TKI Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Ribut Giliran Masak Makan Pagi, Dugaan Motif Pembunuhan TKI Trenggalek di Malaysia

"Kami mengawal dan menyediakan ambulans," ujar Nanang Budiarto.

Sedangkan terkait proses hukum kasus pembunuhan ini, pihak Disperinaker Trenggalek belum bisa memastikan.

"Untuk sementara, berita dari sana hanya menyebutkan pelaku sudah ditemukan," ujar Nanang Budiarto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ilyas ditemukan meninggal dunia dengan luka sayatan di leher sepanjang 9 sentimeter.

Jenazah ditemukan di kawasan perkebunan kelapa sawit di Serawak, Malaysia, pada Kamis pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com