PADANG, KOMPAS.com - Sudah 17 hari jembatan Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, ambruk diterjang banjir, Minggu (24/11/2019).
Namun hingga sekarang, belum ada juga jembatan darurat dipasang di lokasi itu. Akibatnya, warga, terutama pengendara mobil, terpaksa jalan memutar 10 kilometer.
"Belum juga ada jembatan darurat. Saya terpaksa jalan memutar 10 kilometer untuk sampai ke Pakan Rabaa," kata Chandra (33), salah seorang warga yang dihubungi Kompas.com, Rabu (11/12/2019).
Baca juga: Hanyut 4 Hari, Korban Banjir Solok Selatan Ditemukan Tewas di Jambi
Chandra mengaku kecewa karena pemerintah dinilai lamban memperbaiki jembatan yang merupakan salah satu akses utama warga di daerah itu.
Jembatan itu merupakan akses warga menuju SMAN 5 Solsel, MTsN Pakan Rabaa, 2 Sekolah Dasar Negeri, serta 1 Kantor Urusan Agama.
"Bagi warga yang jalan kaki maupun roda dua ada yang nekat melewati jembatan yang sudah ambruk. Ini sangat berbahaya," kata Chandra.
Sementara itu, Kepala BPBD Solok Selatan Richi Amran yang dihubungi terpisah mengakui hingga saat ini jembatan masih rusak dan jembatan darurat belum datang.
"Saat ini masih dalam proses pembuatan pondasi jembatan darurat. Setelah pondasi siap, segera dipasang jembatan darurat," kata Richi.
Richi mengatakan, jembatan darurat sudah dipersiapkan oleh Balai Jembatan Wilayah III di Padang dan Dinas PUPR Sumbar.
"Jembatannya sudah ada. Tinggal menunggu pondasinya siap dulu. Dalam beberapa hari ini sudah siap," kata Richi.
Baca juga: 4 Fakta Banjir Bandang di Lebak, 2 Kecamatan Terdampak hingga 3 Jembatan Putus
Sebelumnya diberitakan, jembatan Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, ambruk diterjang banjir, Minggu (24/11/2019) malam.
Jembatan yang menghubungkan jorong Sungai Pangkua ke Pakan Rabaa itu sangat krusial karena menuju SMAN 5 Solsel, MTsN Pakan Rabaa, 2 Sekolah Dasar Negeri, serta 1 Kantor Urusan Agama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.