Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Tambah Stok BBM di Jawa Tengah

Kompas.com - 11/12/2019, 11:49 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pertamina Regional Jateng-DIY akan menambah stok bahan bakar minyak (BBM) hingga 15 persen dari sebesar 13.038 kiloliter menjadi 14.969 kiloliter untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Langkah itu diambil untuk mengantisipasi peningkatan permintaan BBM di wilayah Jawa Tengah pada libur Natal dan Tahun Baru yang diperkirakan mencapai 15 persen, dari 11.084 kiloliter menjadi 12.698 kiloliter.

Untuk mengoptimalkan penyaluran BBM di Jawa Tengah selama libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina telah membentuk satuan tugas (satgas) yang akan dimulai 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020.

Satgas tersebut mendapat tantangan baru karena pada tahun ini, arus wisatawan yang akan datang ke wilayah Jawa Tengah menggunakan jalur darat diprediksi akan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

“Semenjak dibukanya Tol Trans-Jawa, wilayah kerja kami menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat yang ingin berlibur akhir tahun karena dapat dijangkau dengan mobil pribadi secara cepat. Selain menambah stok, kami juga mengoptimalkan pelayanan BBM dan LPG di seluruh wilayah operasional," kata General Manager Pertamina MOR IV Iin Febrian di Semarang, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: BBM Langka, Kapal Oceana Tujuan Tanjungpinang-Batam Tidak Beroperasi

Iin menambahkan prediksi kenaikan konsumsi tertinggi produk BBM akan terjadi pada produk Pertamax dan Pertamax Turbo dengan masing-masing persentase peningkatan sebesar 18 persen dan 20 persen.

“Pertamax diprediksi akan naik dari normal sebesar 2.124 kiloliter menjadi 2.505 kiloliter dan Pertamax Turbo dari 34 kiloliter menjadi 41 kiloliter, sedangkan untuk produk BBM jenis gasoil diperkirakan akan turun 9 persen karena banyak industri yang akan libur,” kata Iin.

Sementara stok LPG di wilayah Jawa Tengah dan DIY secara total juga akan ditambah sebanyak 7,9 persen dari rata-rata harian normal sebesar 3.867 metrik ton menjadi 4.174 metrik ton.

"Stok LPG khususnya di wilayah Jawa Tengah, untuk PSO akan ditambah sebanyak 6% dari rataan normal yaitu 3.138 MT menjadi 3.326 MT dan LPG Non PSO ditambah sebanyak 30,8% dari 244 MT menjadi 319 MT," ujar Iin.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com