Akibat Endapan Minyak Goreng, Pabrik Tahu Terbakar

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebuah pabrik tahu di Banyuputih RT 004 RW 013 Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, terbakar Rabu (11/12/2019) pukul 04.00 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, pemilik pabrik tahu Ahmad Suhadi menderita kerugian hingga Rp 50 juta.

Kasubbag Humas Polres Salatiga, AKP Joko Lelono mengatakan, saksi atas kebakaran tersebut ada tiga orang. Yakni Wawan Badaru, Sigit Pratomo, dan Yosep Suseno.

Baca juga: Pabrik Tahu Gunakan Bahan Bakar Plastik Impor, Warga Sesak Napas hingga Pakai Masker Tiap Hari

"Kejadian berawal dari Selasa (10/12/2019) sekira pukul 18.00 saat saksi Wawan melakukan pekerjaan menggoreng tahu," kata Joko.

Kemudian, keesokan harinya pada pukul 04.00, dia melihat tiba-tiba uap dari cerobong asap memercikan api dan membesar.

"Dimungkinkan dari endapan minyak goreng yang menguap dan menempel di dinding cerobong asap terlalu panas dan terbakar," kata Joko.

Melihat kejadian tersebut, korban lalu ke masjid untuk meminta bantuan. Termasuk melapor ke aparat dan pemadam kebakaran.

Baca juga: Dilema Pabrik Tahu Gunakan Limbah Plastik untuk Produksi, Biaya Murah, tapi Dianggap Racuni Indonesia

Tak lama kemudian mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan api berhasil dijinakkan pada pukul 05.00 WIB.

Joko mengimbau kepada masyarakat dan pengusaha untuk setidaknya menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk antisipasi jika ada kebakaran.

"Terpenting juga harus waspada dan pastikan api terkendali agar tidak menyebabkan kebakaran," ucap dia.