Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Atlet Peraih Medali Emas SEA Games Pulang Naik Angkutan Umum, Sakit dan Tak Mau Dijemput

Kompas.com - 11/12/2019, 07:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Taufik (32), atlet cabang olahraga Modern Pentathlon Men's Beach Laser Individual kembali ke rumahnya dengan naik angkutan umum karena sakit. Selain itu ia ingin segera pulang ke rumahnya dan sengaja tak mau dijemput.

Taufik adalah warga Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya peraih medali emas di SEA Games 2019.

Padahal Taufik dijadwalkan pulang pada Rabu (11/12/2019) dan dijemput langsung oleh KONI Kabupaten Tasikmalaya.

"Saya tak terlantar dan ditelantarkan, saya pulang duluan karena sedang sakit dan naik elf ke Tasik. Seharusnya kepulangan saya jadwalnya tanggal 11 besok. Saya sengaja berinisiatif pulang duluan dan sengaja tak mau dijemput," kata Taufik saat diwawancara bersama ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: Atlet Peraih Medali Emas SEA Games Pulang Kampung Naik Angkutan Umum

 

Pulang diam-diam diketahui polisi

Dea Salsabila Putri (kiri) dan Muhammad Taufik (kanan) usai meraih medali emas di cabor modern pentathlon di SEA Games 2019 di Subic Bay Boardwalk, Kamis (5/12/2019). DOK: Pentathlon Indonesia Dea Salsabila Putri (kiri) dan Muhammad Taufik (kanan) usai meraih medali emas di cabor modern pentathlon di SEA Games 2019 di Subic Bay Boardwalk, Kamis (5/12/2019).
Taufik pulang diam-diam dari Bandung. Sebelumnya ia bersama dengan rombongan Kemenpora.

Selesai acara di Bandung, pria berusia 32 tahun tersebut naik elf atau angkutan umum dari Bandung ke Tasikmalaya pada Senin (9/12/2019) malam.

Walaupun diam-diam, kepulangan Taufik diketahui oleh pihak kepolisian. Taufik pun mampir ke Polsek Salawu dan dijemput oleh aparat Polres Tasikmalaya.

Ia kemudian diantarkan ke kampung halamannya di Puspahiang.

"Ternyata meski saya pulang diam-diam, saya ada penjemputan oleh pihak Kepolisian Resor Tasikmalaya, saya ucapkan terima kasih banyak," ujar dia.

Baca juga: Pulang Kampung, Atlet Senam yang Dituding Tak Perawan Sekolah di Kediri

 

Rencana penjemputan dan bonus dari Pemda

Ilustrasi uang tip.SHUTTERSTOCK/nutcd32 Ilustrasi uang tip.
Saeful Hidayat Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya mengatakan pihaknya dan Pemda Tasikmalaya berencana akan menjemput Taufik.

Sesuai jadwal Taufik akan dijemput pada Rabu (11/12/2019). Namun Taufik pulang tanpa pemberitahuan karena ingin segera sampai rumah.

Hal tersebut membantah kabar bahwa KONI dan Pemda Tasikmalaya menelantarkan atlet yang telah membawa nama harum Indonesia dan Tasikmalaya.

"Taufik itu asli atlet orang Tasik. Kalau ada apa-apa sejak dulu selalu koordinasi dengan KONI. Namun, karena Taufik enggak enak badan dan ingin segera pulang, dia pulang duluan. Jadi kalau ada yang mengatakan ditelantarkan itu salah besar," kata Saeful.

Setelah mengetahui Taufik pulang, pihak KONI dan Pemda Tasikmalaya langsung menyambangi Taufik di rumahnya.

Baca juga: Kisah Emma, Atlet Sambo Peraih Medali Emas SEA Games, Jualan Cilok untuk Biaya Latihan

"Tadi kami bersama jajaran pemerintah daerah langsung ke rumahnya. Setelah berbincang, ternyata dia kondisinya sakit karena kecapekan," ujar Saeful.

Sementara itu Iin Aminudin Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya mengatakan Pemda Tasikmalaya akan menyiapkan bonus untuk Taufik.

"Sebelum beritanya ini ramai. Beberapa hari lalu kami sudah tahu bahwa ada warga Tasikmalaya yang jadi atlet dan meraih emas di SEA Games. Kita sudah siapkan bonus baginya. Taufik ini satu-satunya atlet asal Tasik yang ikut perhelatan SEA Games," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com