BPBD Tunggu Kajian Badan Geologi Terkait Gerakan Tanah di Bandung Barat

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menggandeng Badan Geologi untuk melakukan kajian terkait gerakan tanah yang terjadi di Kampung Cihideng, Desa Cilangari, Kecamatan Gunung Halu.

Saat ini, BPBD tengah menunggu hasil kajian tersebut.

"Untuk pergerakan tanah, kami nunggu hasil kajian Badan Geologi," kata Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo saat dihubungi, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: Banjir Lumpur di Bandung Barat, Akses Jalan 2 Kampung Tertutup

Diberitakan sebelumnya, gerakan tanah terjadi pada Jumat (6/12/2019) lalu.

Gerakan tanah ini menyebabkan amblasnya jalan desa sedalam 2 meter.

Jalan desa ini berada di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur.

Jalan tersebut yang menghubungkan dua desa di dua kabupaten itu, yakni Desa Cilangari Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan Kecamatan Campaka Mulya Kabupaten cianjur.

Namun, akibat gerakan tanah ini, jalur tersebut tertutup dan hanya bisa dilewati pejalan kaki.

Warga saat ini berupaya agar kendaraan roda dua dan roda empat bisa melewati jalan tersebut.

BPBD KBB menduga peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur terus menerus, sehingga menyebabkan kondisi tanah jenuh berdampak pada aktivitas gerakan tanah.