Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung, Atlet Senam yang Dituding Tak Perawan Sekolah di Kediri

Kompas.com - 10/12/2019, 17:12 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - SAS (17), atlet senam yang dikeluarkan dari pelatnas senam jelang SEA Games 2019 di Filipina disebut sudah mulai bersekolah di kota kelahirannya di Kota Kediri Jawa Timur. Dia memilih salah satu sekolah negeri yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya.

"Kàlau tidak Senin hari ini, mungkin minggu-minggu ini dia (SAS) sudah masuk sekolah," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar usai menggelar pertemuan dengan Badan Anggaran DPR RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (10/12/2019).

Sekolah tersebut, kata Abdullah, dipilih sendiri oleh SAS. Pemkot hanya memfasilitasi pemindahannya saja.

"Dia sendiri yang memilih yang dekat dengan tempat tinggalnya," terang Abdullah.

Baca juga: Dispendik Jatim Jamin Pendidikan Atlet Senam SEA Games yang Dipulangkan

SAS, kata dia, merasa malu untuk melanjutkan sekolah di Gresik setelah dia dipulangkan dari pelatnas senam dan dituduh sudah tidak perawan. Karena termasuk siswa berprestaai, SAS pun diberi perlakuan khusus memilih sekolah negeri yang diinginkan di Kota Kediri.

Abdullah sendiri masih menyimpan kekecewaannya kepada penyelenggara pelatnas senam yang disebutnya tidak memiliki etika dalam memulangkan atletnya.

"Dia sudah sejak kelas 4 SD dipinjam untuk pelatda hingga naik ke pelatnas. Harusnya meminjam baik-baik, memulangkannya juga baik-baik," jelasnya.

Sampai saat ini, terang Abdullah, belum ada satu surat pun dari penyelenggara pelatnas yang menerangkan bahwa SAS tidak lagi dipakai di pelatnas beserta alasannya.

SAS, atlet senam asal Kota Kediri, itu dipulangkan dari pelatnas jelang SEA Games 2019 di Filipina.

Baca juga: Atlet Senam yang Dituding Tak Perawan Jalani Pemeriksaan Psikologis

 

Pihak pelatih disebut menuding SAS tidak perawan, sementara Kemenpora menyebut SAS melakukan tindakan indisipliner yang mengakibatkan prestasinya menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com