Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisasi Kecelakaan Jelang Nataru, Jalur Maut Sarangan Dipasangi Rolling Guard-Rail Barrier

Kompas.com - 10/12/2019, 15:59 WIB
Sukoco,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Guna meminimalisasi kecelakaan lalu lintas jelang Natal dan tahun baru (Nataru), Dishub Provinsi Jawa Timur akan memasang pembatas jalan bersilinder putar atau rolling guard-rail barrier.

Rolling barrier ini akan dipasang di jalur maut Sarangan,  Kabupaten Karang Anyar, tepatnya di tanjakan maut Sarangan dan turunan di bawah Cemoro Sewu.

Diketahui, di titik tersebut sering terjadi kecelakaan.

“Dengan adanya rolling barrier ini mengurangi fatalitas kecelakaan yang ada di Sarangan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan Joko Trihono, usai mengikuti kegiatan di Pendopo Surya Graha, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: Siap Diboyong Ridwan Kamil, Ini Cara Kerja Pembatas Jalan Bersilinder Putar

Dua titik pemasangan rolling barrier merupakan jalur dengan tanjakan dan turunan yang cukup curam dengan tikungan yang tajam. Kedalaman jurang  lebih dari 10 meter.

Cara kerja dari rolling barrier, saat kendaraan menabrak pembatasan jalan, tidak akan lurus menghantam pembatas, tetapi akan menikung mengikuti roda di rolling barrier.

Joko menambahkan, potensi kecelakaan di jalur maut Sarangan menjelang natal dan tahun baru meningkat seiring dengan naiknya jumlah pengendara yang mengunjungi destinasi wisata Sarangan.

Jalur Sarangan di Kabupaten Karang Anyar juga merupakan jalur alternatif mudik selain jalur Solo-Madiun.

Jelang natal dan tahun baru, Dinas Perhubungan Magetan juga akan menambah rambu-rambu jalan, serta penerangan di sejumlah titik.

Baca juga: Kesaksian Juwari, Korban Selamat Minibus yang Tabrak Pembatas Jalan hingga Terbelah

Ini agar pengendara dari luar kota memahami kondisi jalan yang curam dan tikungan tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com