"Saya surprise Tasik dapat proporsi besar, kalau program batin, religiusitas kan gak bisa diukur. Tasik juga gak terlalu miskin-miskin amat, di Ciamis juga banyak. Jadi saya yakin perannya (Uu) besar," tuturnya.
Sebab itu, Yogi berharap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi pengawasan lebih terhadap penggunaan dana bantuan keuangan.
"Menurut saya bankeu inu jangan hit and run, jangan hanya dikasih Pemkab yang bangun. Jadi menurut saya Pak Emil harus memperhatikan pengawasan jangan sampai kasus bansos terulang," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat Taufik Budi Budi Santoso mengatakan ada beberapa pertimbangan yang membuat Tasikmalaya mendapat porsi bantuan keuangan lebih besar dari daerah lain.
Antara lain, urutan pertama daerah dengan kawasan lindung tertinggi (65 persen) dan indeks pembangunan manusia terendah kedua di Jabar.
"Urutan keempat daerah dengan rumah tangga miskin (RTM) tertinggi di Jabar, urutan kelima daerah dengan luas terbesar di Jabar. Urutan kelima daerah dengan capaian PAD terendah di Jabar," kata Taufik melalui pesan singkat, Selasa (10/12/2019).
Baca juga: Pengusaha Pertanyakan Proses Hukum Kasus Dugaan Penipuan oleh Wagub Jabar
Taufik pun tak menjawab saat ditanya seberapa besar peran Uu Ruzhanul Ulum dalam pembagian bantuan keuangan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.