Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Peraih Medali Emas SEA Games Pulang Kampung Naik Angkutan Umum

Kompas.com - 10/12/2019, 14:35 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Muhammad Taufik (32), warga Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan salah satu atlet Indonesia peraih medali emas di SEA Games Filipina 2019.

Atlet cabang olahraga Modern Pentathlon Men's Beach Laser Individual tersebut pulang kampung menaiki elf atau angkutan umum dari Bandung ke Tasikmalaya pada Senin (9/12/2019) malam.

Taufik mengaku terpaksa naik angkutan umum karena ingin segera pulang, bukan ditelantarkan.

Sehabis bersama rombongan Kemenpora di Bandung, kata Taufik, ia merasa tak enak badan sehingga memaksakan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Cimanggu, Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.

"Saya tak terlantar dan ditelantarkan, saya pulang duluan karena sedang sakit dan naik elf ke Tasik. Seharusnya kepulangan saya jadwalnya tanggal 11 besok. Saya sengaja berinisiatif pulang duluan dan sengaja tak mau dijemput," kata Taufik saat diwawancara bersama ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: Miris, Tempat Latihan Lifter Peraih Emas SEA Games, Tak Ada Listrik, Alat Berkarat Peninggalan Ayah

Kendati pulang diam-diam, tetapi informasi kepulangannya ternyata diketahui orang, salah satunya aparat kepolisian.

Taufik pun mampir di Polsek Salawu, kemudian dijemput dan disambut oleh aparat Polres Tasikmalaya.

Setelah itu, Taufik diantarkan ke kampung halamannya di Puspahiang.

"Ternyata meski saya pulang diam-diam, saya ada penjemputan oleh pihak Kepolisian Resor Tasikmalaya, saya ucapkan terima kasih banyak," ujar dia.

KONI bantah telantarkan atlet

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya Saeful Hidayat membantah kabar bahwa pihaknya menelantarkan atlet peraih emas di SEA Games yang telah membawa harum nama Indonesia dan Tasikmalaya di kancah internasional.

Ia mengatakan, Taufik pulang atas inisatif sendiri karena sakit. Ia sebenarnya akan dijemput KONI dan pemerintah daerah sesuai jadwal pada Rabu (11/12/2019) besok. Namun, ternyata Taufik pulang tanpa pemberitahuan karena ingin segera sampai di rumah.

"Taufik itu asli atlet orang Tasik. Kalau ada apa-apa sejak dulu selalu koordinasi dengan KONI. Namun, karena Taufik enggak enak badan dan ingin segera pulang, dia pulang duluan. Jadi kalau ada yang mengatakan ditelantarkan itu salah besar," kata Saeful.

Padahal, lanjut dia, KONI dan pemerintah daerah sudah merencanakan penjemputan atlet yang telah membawa emas SEA Games ke Indonesia dan kampung halamannya di Kabupaten Tasikmalaya.

Saeful mengatakan, pihaknya bersama perwakilan pemerintah daerah langsung mengunjungi rumah Taufik untuk memberikan apresiasi atas prestasinya.

"Tadi kami bersama jajaran pemerintah daerah langsung ke rumahnya. Setelah berbincang, ternyata dia kondisinya sakit karena kecapekan," ujar Saeful.

Pemkab siapkan bonus

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Iin Aminudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan bonus bagi Muhammad Taufik, peraih medali emas di SEA Games.

Pihaknya merasa bangga memiliki atlet berprestasi yang telah membawa nama harum Tasikmalaya dan Indonesia di dunia olahraga internasional.

"Sebelum beritanya ini ramai. Beberapa hari lalu kami sudah tahu bahwa ada warga Tasikmalaya yang jadi atlet dan meraih emas di SEA Games. Kita sudah siapkan bonus baginya. Taufik ini satu-satunya atlet asal Tasik yang ikut perhelatan SEA Games," katanya.

Baca juga: Atlet SEA Games yang Dipulangkan Dijamin Masuk Puslatda untuk PON Papua

Sekda berharap, prestasi Muhammad Taufik ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya di Tasikmalaya untuk berprestasi di bidang olahraga.

"Kita akan kenalkan prestasi Muhammad Taufik ini ke para generasi muda di sekolah-sekolah Tasikmalaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com