Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Seharian, Sebagian Wilayah Batam Longsor

Kompas.com - 10/12/2019, 11:34 WIB
Hadi Maulana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sebagian wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau, tergenang banjir dan longsor setelah diguyur hujan seharian, Senin (9/12/2019).

Meski tidak ada korban jiwa, namun bencana tanah longsor mengakibatkan bagian belakang rumah warga nyaris tertimbun tanah.

Rudi (40), warga RT004/RW011, Kelurahan Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau mengatakan, warga berinisiatif membangun batu miring dengan menggunakan karung yang diisi pasir kemudian disusun sebagai pembatas.

"Tapi hujan seharian kemarin, tanggul tidak kuat menahan debit air dari atas, sehingga runtuh dan nyaris menutupi bagian belakang rumah," kata Rudi, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: 384 Warga Tambelan Terdampak Air Bah dan Tanah Longsor

Rudi berharap, ada perhatian dari pemerintah untuk pembangunan batu miring.

Sehingga, kata dia, jika kembali turun hujan, bencana tanah longsor bisa diminimalisir.

Tidak hanya di kawasan Tanjungsengkuan, tanah longsor juga terjadi di bukit yang berada di RT003/RW020 Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong.

Meski tidak terlalu parah mengenai rumah warga, namun dari kejadian ini membuat aktivitas warga terganggu.

Tak hanya tanah longsor, sebagian wilayah di Kelurahan Sadai, juga terendam banjir karena buruknya saluran drainase.

Baca juga: Dua Korban Tertimbun Tanah Longsor di Rokan Hulu Ayah dan Anak

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Yumasnur (BM-SDA) bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (PRPP) Batam Eryudhi mengatakan pihaknya akan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

Hal tersebut, kata dia, untuk mengantisipasi jika bencana tanah longsor kembali terjadi tidak memakan korban jiwa.

"Dari hasil peninjauan, kami harap agar warga yang tinggal di bukit untuk pindah dan nurut untuk kita relokasi," kata Yumasnur, Selasa (10/12/2019).

Menurut dia, permukiman warga di atas bukit merupakan daerah paling rawan terjadi longsor yang sewaktu-waktu kembali terjadi.

 

"Ada tiga rumah yang berada di atas bukit sedang kita upayakan pembujukan agar penghuninya mau pindah. Ini berisiko sekali, soalnya sudah ada rumah yang halamannya tergerus, terlebih jika nanti hujan kembali turun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com