Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Mahasiswi Tewas Terkubur di Belakang Kos | Jasad Balita Ditemukan Tanpa Kepala

Kompas.com - 10/12/2019, 06:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Melihat kondisi saat ditemukan, kami perkirakan bahwa korban ini sudah dikubur kurang lebih 3 hari lamanya," kata Kapolsek Muara Bangkahulu, Kompol Jauhari.

Baca juga: Hilang 3 Hari, Mahasiswi Ditemukan Tewas Terkubur di Belakang Indekos

 

2. Jasad balita ditemukan tanpa kepala

Warga Samarinda dihebohkan dengan ditemukannya mayat balita tanpa kepala di parit besar Jalan Pangeran Antasari II, Kalimantan Timur, pada Minggu (8/12/2019).

Saat ditemukan, jasad balita sudah tak utuh. Selain tanpa kepala, kaki dan tangan pun terputus, tulang di bagian dada tampak keluar.

Meski kondisi balita yang ditemukan sudah tak dikenali, kedua orangtua bocah yang hilang dua pekan lalu menyakini jasad tersebut adalah anak mereka, Yusuf Achmad Ghazali, yang hilang misterius tanpa jejak di PAUD Jannatul Athfaal, Jalan Abdul Wahab Syaharie, Samarinda, Jumat (22/11/2019).

Lukman, paman Yusuf mengatakan, keyakinan itu didasari beberapa kemiripan pada jasad laki-laki diperkirakan berusia 3-4 tahun.

Pada jasad ditemukan bekas baju tertuliskan Monas yang masih melekat di tubuh.

Yusuf diketahui menggunakan baju tersebut terakhir saat hilang. Oleh karena itu, keluarga Yusuf akhirnya membawa jenazah tersebut ke rumah duka keluarga setelah sempat dibawa ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syaharie, Samarinda.

"Kami sudah tidak mengenali lagi keponakan kami dari fisik. Tapi pakaian yang digunakan mendekati kemiripan bahwa itu keponakan kami yang hilang 2 minggu lalu," ungkap Lukman, tadi malam di RSUD Abdul Wahab Syaharie.

Baca juga: Jasad Balita Tanpa Kepala Ditemukan di Parit, Keluarga Yakin Itu Bocah PAUD yang Hilang

 

3. Tukang tampal ban bakar hiudp-hidup juru parkir

Pelaku pembakaran terhadap Sukarno dan Ivan, SM (50) dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis (5/12/2019).Dokumen Polres Rembang Pelaku pembakaran terhadap Sukarno dan Ivan, SM (50) dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis (5/12/2019).

Diduga sakit hati sering melihat istrinya berduaan dengan Sukarno di halaman sebuah hotel di Kota Rembang, SM (50) warga Kecamatan Rembang, yang berprofesi tukang tambal ban ini, nekat membakar Sukarno (39).

Akibat kejadian tersebut, Sukarno, warga Desa Seren, Kecamatan Sulang, Rembang tersebut akhirnya tewas setelah sempat menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius hingga 70 persen di RSUD dr Soetrasno, Rembang.

Saat SM menyiram Sukarno menggunakan bensin dalam botol plastik dan menyulutnya menggunakan korek api, teman Sukarno, Ivan Agus Setiyarno (34), juga ikut terbakar lantaran duduk bersebelahan.

Saat ini, Ivan warga Kota Rembang yang menderita luka bakar 40 persen itu masih dirawat di RSUD dr Soetrasno, Rembang.

"Kasus ini adalah asmara terlarang. Korban mengganggu mesra istri pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Pergoki Istri berduaan di Hotel, Tukang Tambal Ban Bakar Hidup-hidup Juru Parkir

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com