"Korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan otopsi. Kita belum tahu apakah ada luka atau tidak, tetapi ini indikasi pembunuhan," kata Kompol Jauhari di Bengkulu, Minggu (8/12/2019) di kutip dari Antaranew.com.
Baca juga: Hilang 3 Hari, Mahasiswi Ditemukan Tewas Terkubur di Belakang Indekos
Ia memperkirakan bahwa korban sudah dikubur oleh pelaku selama tiga hari.
"Melihat kondisi saat ditemukan, kami perkirakan bahwa korban ini sudah dikubur kurang lebih tiga hari lamanya," ungkapnya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan dan mengumpulkan bukti-bukti untuk menemukan pelaku pembunuhan korban.
"Akan terus kami dalami dan kumpulkan bukti-bukti dulu," katanya.
Baca juga: Mahasiswi Ditemukan Tewas Terkubur Setelah 3 Hari Hilang, Suami Istri Penjaga Indekos Mendadak Pergi
Dikutip dari Antaranews.com, Sinta Alena, salah satu tetangga sebelah kamar korban, mengatakan, indekos yang dihuni dirinya dan korban dijaga oleh sepasang suami istri, yakni TK dan TD.
TK, kata Sinta, istri penjaga indekos tersebut mendadak pulang kampung sekitar pukul 16.00 WIB atau satu jam sebelum jenazah Wina ditemukan di belakang indekos.
Ia menitipkan kunci gerbang indekos kepada salah satu penghuni, dengan alasan ibunya sedang kritis di rumah sakit, sedangkan suaminya sudah meninggalkan indekos sejak Sabtu (7/12/2019) sore.
"Penjaga kosan itu tinggal di bawah. Mereka suami istri dan punya anak satu. Saat kejadian mereka tidak ada lagi. Istri penjaga kosan saat orang sibuk mencari Wina di bawah sekitar jam 4 sore tadi dia pergi dan nitip kunci sama yang nunggu kamar ujung. Katanya dia mau pulang kampung karena orangtuanya kritis di rumah sakit. Suaminya terakhir terlihat kemarin," katanya dilansir dari Antaranews.com.
Baca juga: Ditinggal Bermain, Seorang Balita Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Lele
Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa 18 orang, terdiri dari para penghuni indekos, pemilik indekos, tetangga disekitar indekos dan pihak keluarga korban.
Selain memeriksa 18 orang, ujarnya, pihaknya juga mengamankan barang bukti di sekitar lokasi kejadian, yakni cangkul, centong, dan beberapa barang yang diduga milik korban.
"Hasil visum belum ya. Kita juga belum tahu sudah berapa hari korban ini terkubur. Hari ini kita baru melaksanakan otopsi. Kita sudah mendatangkan tim dokter dari Jakarta," katanya, Senin, dikutip dari Antaranews.com.
Baca juga: Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Dalam Mobil, Kepala Sekolah di Tasikmalaya Keracunan AC
Sinta mengatakan, korban tinggal di kamar tersebut sejak awal masuk kuliah atau sekitar 2017.
"Kesehariannya Wina memang pendiam dan tertutup. Sama tetangga kalau negur cuma sekadar negur seperlunya aja. Tetapi anaknya baik kok," katanya.
Selama tinggal di indekos itu, ujarnya, dia tidak pernah mendengar atau melihat korban terlibat cekcok atau ribut dengan tetangga ataupun orang lain. Korban juga tak pernah terlihat membawa teman pria ke indekos tersebut.
Baca juga: Kepolisian Diminta Dalami Rekam Jejak Hakim Jamaluddin Sebelum Ditemukan Tewas
Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor: David Oliver Purba, Robertus Belarminus)/Antaranews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.