Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Tahun, Waspada Longsor serta Banjir di Pantura dan Jalur Selatan

Kompas.com - 09/12/2019, 17:53 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Para pemudik atau warga yang bepergian selama libur Natal dan tahun baru 2020 diminta mewaspadai jalur rawan bencana alam.

Jalur rawan tersebut terindentifikasi di Jalur Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Selatan Jawa Tengah.

Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto mengatakan, jalur rawan di Pantura terdapat di Brebes-Tegal-Pekalongan.

Sementara, jalur rawan bencana alam di wilayah selatan berada di Ciamis-Cilacap sampai Purworejo.

"Di jalur-jalur tersebut disiagakan alat berat untuk antisipasi tanah longsor dan banjir, apalagi saat ini sudah memasuki musin hujan. Kita berharap alat berat tersebut tidak digunakan dan perjalanan aman, nyaman, lancar," kata Pandu dalam Rapat Koordinasi Persiapan Natal dan Tahun Baru Wilayah Jateng-DIY di Ungaran, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Tim Gegana Meledakkan Tas Berisi Pipa dan Kabel di Palembang

Pandu menambahkan, untuk kelancaran pemudik juga akan dilaksanakan pembatasan operasional truk bersumbu tiga atau lebih.

Kemudian, pembatasan terhadap truk yang membawa kereta gandengan dan truk yang mengangkut material atau barang galian.

Pembatasan tersebut dijadwalkan pada puncak arus kendaraan, yakni 20 - 21 Desember 2019 dan 31 Desember 2019 - 1 Januari 2020.

"Fokus pembatasan operasional truk tersebut di Jalan Ton Semarang-Solo dan tiga jalan nasional non-tol, yakni di Jalur Tegal-Purwokerto, Klaten-Solo, dan Jogja-Magelang-Bawen," kata Pandu.

Pandu menginstruksikan kepada pengelola jalan tol untuk menambah fasilitas di rest area.

Menurut dia, masih ditemukan beberapa rest area yang kurang layak, terutama di bagian toilet.

"Saya kemarin menemukan rest area di tol yang airnya macet, sehingga sangat jorok. Ini harus diperhatikan, bahkan jika perlu dibangun tenda untuk posko, agar pelayanan bertambah baik," kata dia.

Selain itu, luasan lokasi parkir juga harus diperhatikan agar tidak menyebabkan kemacetan di rest area dan exit tol.

Baca juga: Unik, Suami Ditangkap Polisi karena Curi Motor Istri

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VII Semarang Akhmad Cahyadi mengatakan, ada lima lintas jalan dan tol yang disiapkan untuk jalur mudik masuk Jawa Tengah.

Masing-masing yakni, jalur pantura, jalan tol dari Brebes hingga Solo dan lintas Semarang-Bawen-Secang-Banjarnegara-Purwokerto.

Kemudian, lintas Semarang-DIY-Purworejo-Kebumen dan lintas selatan, mulai dari Tasikmalaya-DIY-Jawa Timur.

"Semua perbaikan jalan akan dihentikan pada 20 Desember 2019 untuk memberi kelancaran," kata Cahyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com