3. Pelaku melarikan diri
Usai membunuh Kasniti, pelaku melarikan diri. Untung menjemput keluarganya di Serang, Banten. Pelaku kemudian mengajak keluarganya pindah ke Berau, Kalimatan Timur.
Pelaku juga sempat menjual telepon genggam milik korban sebagai tambahan ongkos melarikan diri ke Berau.
“Tidak lama, hanya dua hari di Serang. Bahkan, dia meminta tolong menjualkan handphone milik korban dan kemudian laku Rp 100.000,00 yang digunakan sebagai tambahan untuk ongkos menuju Berau," katanya.
Polres Gresik sempat mendatangi rumah pelaku di kampung halamannya, Jombang Jawa Timur. Namun menurut informasi, pelaku sudah bemukim di Berau.
Berdasarkan keterangan tersebut, polisi bekerja sama dengan jajaran kepolisan Berau.
Untung ditangkap di Berau pada 3 Desember 2019. Ia mengakui telah membunuh Kasniti.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Wanita di Kamar Kos
4. Pembunuhan dilatarbelakangi uang
Polisi memaparkan motif di balik pembunuhan yang dilakukan Untung. Pelaku mengaku, korban memiliki jalinan asmara dengannya.
Namun baik korban maupun pelaku, telah memiliki keluarga masing-masing.
“Antara korban dengan tersangka ada hubungan asmara yang kurang lebih sudah berlangsung selama tujuh tahun,” kata AKBP Kusworo Wibowo.
Dari keterangan yang diperoleh polisi, korban kerap meminta uang kepada pelaku. Jumlahnya mulai Rp500.000,00 hingga Rp 1 juta.
"Motif yang bersangkutan menghilangkan nyawa seseorang, dikarenakan Kasniti sering minta uang kepada tersangka," ujar AKBP Kusworo Wibowo, Minggu (8/12/2019).
Sumber:KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah| Editor: Dony Aprian, Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.