Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Tewas di Indekos Medan Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Kompas.com - 09/12/2019, 17:22 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua hari setelah kejadian, Polsek Medan Baru menangkap Samsir Halomoan Harahap (31), pembunuh Rubiah alias Bian (17), yang jenazahnya ditemukan di sebuah kamar indekos di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah Rabu (4/12/2019).

Pelaku bersembunyi di Kecamatan Gunung Tua, Padang Lawas Utara.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, Samsir, warga Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah ditangkap dengan barang bukti cutter yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa Rubiah.

"Jadi si tersangka ini punya hubungan khusus, tersangka merasa cemburu. Pada Rabu jam 07.00 WIB, pelaku melihat korban baru pulang sehingga tersangka beranggapan korban selingkuh dengan orang lain," ujar Dadan di Mapolsek Medan Baru, Senin (9/12/2019). 

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Wanita di Kamar Kos

Samsir kemudian pulang ke rumahnya. Namun, setelah itu Samsir mendatangi korban di kamar indekosnya.

Antara korban dan pelaku saat itu bertengkar. Tersangka berupaya mengambil ponsel korban.

"Korban mengambil pisau cutter, melihat itu tersangka menangkap, memukul, serta memijak korban dan diduga juga menikam korban hingga meninggal dunia," ujar dia.

Melihat korban mengeluarkan banyak darah, tersangka lalu melarikan diri.

Informasi dihimpun, korban diketahui meninggal dunia pukul 09.00 WIB. Bian ditemukan dengan kondisi luka robek di bagian lehernya dan mengeluarkan banyak darah.

Selain itu terdapat luka lebam di kening serta paha kanannya.

"Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan akhirnya mengejar pelaku hingga ke tempat persembunyiannya di Kecamatan Gunung Tua, Padang Lawas Utara. Tersangka ditangkap pada pukul 21.00 WIB," ujar Dadang.

Baca juga: Mahasiswi Ditemukan Tewas Terkubur Setelah 3 Hari Hilang, Suami Istri Penjaga Indekos Mendadak Pergi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com