Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Siap Bantu Menteri PPPA

Kompas.com - 09/12/2019, 16:25 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku siap membantu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmavati.

Bantuan itu untuk menjalankan program pemberdayaan perempuan dan anak di seluruh daerah.

"Sebetulnya mungkin yang perlu didorong itu adalah bagaimana merubah pendekatan. Kalau saya misalnya diajak Ibu Menteri PPPA ke daerah-daerah yang perlu didorong untuk bisa naik, saya siap," kata Risma di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Unik, Suami Ditangkap Polisi karena Curi Motor Istri

Menurut Risma, selama menjadi pembicara di luar negeri, ia mengaku kerap diminta memberikan masukan terkait usaha memberdayaan perempuan.

Selain itu untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak.

"Karena saya kalau presentasi di luar negeri, itu banyak sekali yang mau belajar. Misalnya apa sih itu urban farming. Setiap aku selesai bicara, mereka pada datang, apa itu urban farming. Kemudian bagaimana itu usaha memberdayakan perempuan," ujar Risma.

Risma menyampaikan, usaha untuk memberdayakan perempuan dan pemenuhan hak anak-anak perlu didorong secara berkelanjutan dan tuntas.

Apabila program itu terus digaungkan, ia yakin pada akhirnya akan banyak daerah-daerah yang mengadopsinya.

"Artinya, kalau itu didorong terus gitu, mereka ada juga yang mengadopsi. Jadi aku siap," ucap Risma.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini melanjutkan, semua daerah harus memiliki visi yang sama agar program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bisa berjalan dengan baik.

Selama masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota, Risma telah membuat program Pahlawan Ekonomi pada 2010 lalu.

Adapun, Pahlawan Ekonomi merupakan program pemberdayaan ekonomi keluarga berbasis komunitas. Program ini berusaha menghidupkan perekonomian keluarga di Surabaya.

Dengan program Pahlawan Ekonomi, seorang istri diharapkan bisa membantu suami untuk meningkatkan pendapatan.

Melalui program itu juga, seorang istri tidak harus keluar rumah untuk menjalankan usaha bisnisnya. Pemkot Surabaya juga rutin memberikan pelatihan terhadap ibu-ibu yang mengikuti program tersebut.

Baca juga: Warga Demo karena Perangkat Desa Selingkuh, Kepala Desa Pingsan

Sebelumnya, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmavati berencana mengadopsi program Pemerintah Kota Surabaya, terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Menurut Bintang, konsep yang dibuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini seperti program Pahlawan Ekonomi dan Kampung Anak Negeri Surabaya dinilai cukup luar biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com