Diterjang Banjir, Siswa Satu Sekolah di Solok Selatan Batal Ikuti Ujian Semester

PADANG, KOMPAS.com-Siswa Sekolah Dasar (SD) 10 Talantam, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat batal mengikuti ujian semester yang dijadwalkan dimulai Senin (9/12/2019) ini karena sekolah kebanjiran.

Banjir terjadi karena luapan Sungai Batang Hari yang merendam ruangan sekolah setinggi antara 0,5 sampai 1 meter lebih.

"Jadwal ujian semesternya dimulai hari ini, namun ternyata banjir menggenangi sekolah sehingga siswa tidak bisa ujian," kata Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Firdaus Firman yang dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Banjir Terjang 6 Kecamatan di Limapuluh Kota

Menurut Firdaus, banjir terjadi dikarenakan intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi mulai Minggu (8/12/2019) malam hingga Senin pagi.

Banjir itu menyebabkan bangku dan meja siswa terendam sehingga 40 siswa yang dijadwalkan mengikuti ujian tidak bisa melaksanakan ujian semester.

Untuk ujian itu, menurut Firdaus, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan mengatur kembali jadwal ujian.

"Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga meminta sekolah untuk mengatur kembali jadwal ujian yang batal dilaksanakan hari ini," jelas Firdaus.

Baca juga: Banjir Belitung Surut, Warga Khawatir Buaya Masuk Permukiman

Untuk mengatur jadwal ujian ulang, menurut Firdaus, sekolah terlebih dahulu menunggu air susut dan kemudian sekolah dibersihkan.

"Tunggu air susut dulu dan ruangan sekolah dibersihkan. Setelah itu baru dilaksanakan ujian kembali," katanya.

Menurut Firdaus, SD 10 Talantam memang rawan dihantam banjir karena lokasinya berada di pinggir Sungai Batang Hari.

"Jika air sungai Batang Hari meluap, SD itu bisa tergenang air," kata Firdaus.