Ini Dampak Angin Puting Beliung di Desa Sukaharja, Bogor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin puting beliung melanda Kampung Pasir Pendeuy, Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (8/12/2019) pukul 15.30 WIB.

Akibatnya, 20 rumah rusak diterjang angin puting beliung, di antaranya terjadi di RT 001, RT 002, RT 004 dan RT 005.

Selain merusak rumah, angin puting beliung itu juga merobohkan 1 bengkel sepatu dan menumbangkan sejumlah pohon.

Babinsa Desa Sukaharja, Serda G Zendrato menyebut, seluruh kerugian materiil kurang lebih Rp 50 juta.

Baca juga: 90 Rumah di Bogor Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Bencana alam angin puting beliung itu terjadi di empat kampung di desa tersebut.

1. Kampung Pasir Peundeuy, RW 004: 17 rumah dan 1 bengkel sepatu

2. Kampung Cipayung RW 005: 1 rumah

3. Kampung Ciapus Kompas RW 006: 1 rumah

4. Kampung Cipayung RW 007: 1 rumah

"Jika dirinci, total 20 rumah yang rusak dan rata-rata gentengnya dan atap terbongkar kemudian pohon tumbang nimpa rumah," sebut dia.

Zendrato mengatakan, jika diakumulasikan sedikitnya ada 90 rumah yang terdampak angin puting beliung di dua desa tersebut.

"Iya, ini salah satunya di desa sini juga rusak dan desa tetangga juga (Sukamakmur)," kata dia.

"Alhamdulillah korban nihil karena rumah tertimpa pohon itu enggak terlalu nekan ke dalam, tertahan pohon juga," sambung dia.

Seorang warga, Utong (53) mengatakan, peristiwa bermula saat hujan lebat dan tiba–tiba ada suara angin kencang.

Angin itu pun berputar-putar dan menerbangkan sejumlah genteng dan asbes rumah warga.

Warga yang menyaksikan kejadian itu kata dia, langsung berlarian ke jalan raya supaya tidak tertimpa reruntuhan.

"Genteng pada hilang, aku semalem saja enggak bisa tidur numpang di tetangga," ucap dia saat di lokasi.

Senada, Ketua RT Ahmad mengaku bahwa rumahnya juga rusak akibat angin puting beliung itu.

Baca juga: 40 Rumah di Kendal Diterjang Angin Puting Beliung

Angin kencang disertai hujan terjadi dari arah selatan menuju arah barat kemudian angin kedua adalah puting beliung.

Saat itu dirinya sedang berada di luar rumah karena sedang memeriksa rumah warga.

"Iya, enggak cuma (rumah) saya ternyata banyak juga yang rusak, nah saat itu sudah banyak yang berterbangan (genting asbes) di atas rumah," ungkap dia.

Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian material bisa ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sebelum diberitakan, sebanyak 90 rumah di Desa Sukaharja dan Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak terdampak angin puting beliung, Minggu (8/12/2019).