Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Bakar 70 Persen, Korban yang Dibakar Hidup-hidup di Rembang Tewas

Kompas.com - 09/12/2019, 11:28 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Sukarno (39), seorang juru parkir di Pasar Kota Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh SM (50), warga Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.

Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto mengatakan, sebelum menghembuskan nafas, Sukarno yang mengalami luka bakar 70 persen sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetrasno. Jasad Sukarno kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Desa Seren, Kecamatan Sulang, Rembang.

"Iya benar, kemarin Sukarno akhirnya meninggal dunia karena luka bakar serius dan kami bertakziah ke sana," kata Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Pasien Lanjut Usia Bakar Hidup-hidup Seorang Perawat

Dolly menambahkan, selain Sukarno, Ivan Agus Setiyarno (34), warga Kota Rembang, juga mengalami luka bakar serius akibat ulah SM.

Saat ini, kata dia, Ivan mengalami luka bakar 40 persen dan masih dirawat di RSUD dr Soetrasno, Rembang.

Diberitakan sebelumnya, kasus dibakarnya hidup-hidup Sukarno dan Ivan menghebohkan masyarakat. Sukarno dan Ivan dibakar hidup-hidup di perempatan Mbelik, Jalan Desa Sumberjo, Kecamatan Kota Rembang, pada Jumat (29/11/2019) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Kejadian pembakaran berawal saat Sukarno dan Ivan tengah asyik nongkrong tiba-tiba disiram bensin yang kemudian disulut korek api oleh SM (50). Usai membakar, SM kabur mengendarai sepeda motornya.

Kedua korban selanjutnya dilarikan ke RSUD dr Soetrasno, Rembang oleh warga setempat yang mendengar teriakan korban saat melintas di lokasi.

Baca juga: Polisi Tampar Perawat di Rembang, Diduga Akibat Tak Puas dengan Pelayanannya

Satreskrim Polres Rembang meringkus pelaku pembakaran, SM yang diketahui berprofesi tukang tambal ban (3/12/2019) di kediamannya di Kecamatan Rembang.

"Kami amankan pelaku pada selasa dinihari. Pelaku ini tukang tambal ban," sambung Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito.

 

 

Dijelaskan Bambang, dari pengakuannya, SM nekat berbuat sekeji itu karena sakit hati dengan Sukarno akibat permasalahan asmara.

"Jadi pelaku itu emosi dengan Sukarno karena masalah asmara terlarang. Namun saat pelaku membakar Sukarno, Ivan juga ikut terbakar karena ada di sampingnya," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com