BELITUNG, KOMPAS.com-Banjir yang merendam sebagian besar wilayah Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, mulai surut.
Warga beraktivitas kembali secara normal meskipun perabotan rumah dalam kondisi basah.
"Sejak kemarin sudah bersih-bersih rumah. Habis semua basah," kata Budi, warga Kampung Amau yang merupakan daerah terparah terendam banjir di Belitung, Senin (9/12/2019).
Baca juga: Belitung Dilanda Banjir dan Cuaca Ekstrem, Pemda Gelar Rapat Darurat
Ketingggian air di Kampung Amau mencapai 1 hingga 1,5 meter. Selain itu, sejumlah wilayah juga terendam banjir seperti Desa Kembiri, Kelurahan Kota, dan Jalan Anwar.
Luapan banjir dengan cepat menggenangi permukiman dan badan jalan disebabkan hujan lebat dan pasang air laut.
Saat banjir melanda, warga sempat mengkhawatirkan masuknya buaya atau ular laut ke permukiman.
"Dulu pernah kejadian buaya sampai masuk ke halaman rumah. Pas lagi banjir. Beruntung kali ini tidak ada," ujar Somad, warga Tanjungpandan.
Baca juga: Hujan Disertai Pasang Air Laut, 457 KK di Belitung Terendam Banjir
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana PB Beitung Juliana memastikan situasi Belitung kini aman terkendali.
Soal buaya masuk permukiman, kata Juliana, sejauh ini belum ada laporan.
Adapun dampak kerugian banjir Belitung yang merendam ratusan rumah masih dikalkulasi pihak terkait. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.