KEDIRI, KOMPAS.com - Akhir November lalu, Mark Avery, seorang warga negara Australia terbang melintasi samudera untuk pergi ke Indonesia.
Tujuannya ke salah satu kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kediri.
Pria usia 61 tahun itu rupanya mempunyai niatan mulia, untuk membantu kaum dhuafa. Ya, dia membulatkan tekad jauh-jauh datang untuk mengekspresikan panggilan jiwa itu.
Kakek 8 cucu itu tidak hanya membawakan uang, tetapi sekaligus turun tangan menyumbangkan tenaganya untuk sebuah aksi bedah rumah.
Baca juga: 1 Orang Terluka dan 13 Rumah di Kediri Rusak Diterjang Angin Kencang
Mark Avery mengatakan, kesamaan rasa atas ikatan sosial telah mendorongnya datang ke Kediri untuk berpartisipasi membantu sesama.
"Itu tujuan utama saya," kata Mark Avery, saat ditemui sesaat sebelum balik ke Australia, Jumat (6/12/2019).
Bedah rumah itu sendiri merupakan kegiatan rutin setiap bulan yang diinisiasi oleh Rolling Charity (Roty), sebuah kelompok sedekah di Kediri.
Tidak hanya bedah rumah, komunitas itu juga mendistribusikan bantuan kepada dhuafa yang rutin dilakukan setiap hari Jumat.
Selama tiga hari, Mark tidak hanya terlibat pada renovasi rumah tetapi juga turut serta dalam penyaluran donasi langsung ke rumah-rumah warga tidak mampu.
Dia tidak merasa kikuk atau jijik saat menyapukan kuas cat pada dinding rumah yang sedang dibangun.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan