Cegah Nelayan Buang Sampah ke Laut, 100 Tong Sampah Khusus Perahu Dibagikan ke Nelayan

BELITUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 100 tong sampah khusus untuk perahu nelayan dibagikan di daerah wisata Batu Bedil, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Keberadaan tong sampah di dalam perahu diharapkan bisa mencegah kebiasaan buang sampah sembarangan.

"Bersama stakeholder kami menggiatkan kebersihan lingkungan agar wisatawan merasa betah," kata Plt Kepala DLH Belitung, Edi Usdiato, kepada awak media, Sabtu (7/12/2019).

Baca juga: Hujan Disertai Pasang Air Laut, 457 KK di Belitung Terendam Banjir

Persoalan sampah menjadi perhatian seiring komitmen Pemkab Belitung menghadirkan destinasi unggulan nasional dalam program 10 Bali baru.

Selama ini, sampah yang berserakan di terumbu hingga pesisir pantai diduga karena perilaku oknum yang tidak peduli kelestarian lingkungan.

"Kami terus imbau masyarakat termasuk nelayan agar mengelola sampah dengan baik. Jangan buang sampah ke laut karena akan mencemarkan lingkungan. Kalau kondisinya rusak yang rugi masyarakat sendiri," ujar Edi.

Penyerahan tong sampah untuk perahu nelayan juga diikuti aksi bersih pantai dengan melibatkan para relawan.

Baca juga: Banjir di Belitung, Warga Dievakuasi Menggunakan Perahu Karet

Tim lebah dari Dinas Lingkungan Hidup ikut ambil bagian memerlihatkan perilaku hidup bersih pada masyarakat.

Batu Bedil dikelola dalam program Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan Geopark Sungai Padang, Sijuk.

Pantai dengan gugusan bebatuan granit mirip Bedil ini menjadi fenomenal karena dianggap memiliki sumur (perigi) beracun.