Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga TKI yang Tewas di Malaysia Syok, Sebut Korban Tak Punya Musuh

Kompas.com - 08/12/2019, 22:50 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Suasana duka terlihat di rumah keluarga TKI yang ditemukan tewas di Malaysia, Minggu (8/12/2019).

Korban dikenal sebagai sosok yang baik dan terbuka di mata keluarga.

Meski jenazah korban belum tiba, tetangga dan kerabat berdatangan ke rumah duka, yang berada di Dusun Krajan, RT 016 RW 006, Desa Parakan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, untuk memberi dukungan kepada keluarganya.

Tangis haru dari keluarga seketika pecah, ketika teringat korban semasa hidup.

Baca juga: TKI di Malaysia Tewas dengan Luka Sayat di Leher, Diduga Dibunuh

Diketahui, korban bernama Ilyas Setiawan (27) ditemukan oleh polisi Malaysia tewas di area perkebunan kelapa sawit, di Serawak, Malaysia.

Pada saat ditemukan Kamis (5/12/2019), terdapat luka sayatan di leher sepanjang 9 sentimeter. Kabar meninggalnya korban membuat keluarga syok.

“Kami langsung syok setelah menerima kabar. Seolah tidak percaya kalau adik (korban) meninggal dunia,” terang kakak kandung korban, Rosi Eka Ambarsari.

Rosi menuturkan, menerima kabar kematian adiknya pada Jumat (6/12/2019). 

Pihak keluarga terakhir berkomunikasi dengan almarhum, pada Kamis pagi, dan korban menanyakan kabar keluarga di Trenggalek.

Selama berkomunikasi, tidak ada keanehan atau cerita tentang masalah selama di Malaysia. Bahkan, korban berencana akan pulang di bulan puasa nanti.

“Adik (korban) rutin telepon ke kami. Tidak ada cerita apa-apa. Sempat bilang kalau puasa ingin di Trenggalek sampai Hari Raya Idul Fitri,” terang Rosi.

Dimata keluarga, korban selama hidup memiliki pribadi yang santun, terbuka, serta peduli kepada keluarga. 

Baca juga: Lagi 2 TKI Ilegal asal NTT Meninggal di Malaysia

“Yang kami tahu dia tidak pernah punya musuh, dia tidak pernah cerita ada selisih sama siapapun,” terang Rosi Eka.

Rencananya, korban dipulangkan dari Malaysia paling cepat hari Selasa (10/12/2019). Segala persiapan untuk menyambut kedatangan jenazah sudah dilakukan sejak kabar tersebut diterima. 

Pihak keluarga menyerahkan kasus ini kepada pemerintah Malaysia. Sedangkan untik kepulangan jenazah, diminta agar secepatnya.

“Kami pasrahkan semua kepada pemerintah, kami berharap semua berjalan lancar tanpa kendala, dan kasus ini segera terungkap,” terang Eka Rosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com