Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI di Malaysia Tewas dengan Luka Sayat di Leher, Diduga Dibunuh

Kompas.com - 08/12/2019, 21:30 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia di Serawak, Malaysia, diduga dibunuh

Diketahui, korban meninggal dengan luka sayatan di leher sepanjang 9 sentimeter, Minggu (8/12/2019).

Susuai informasi yang masuk ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Trenggalek pada Jumat (6/12/2019), korban ditemukan tewas di area perkebunan kelapa sawit di Serawak, pada Kamis (5/12/2019).  

Baca juga: Selama 11 Bulan, 104 TKI Ilegal Asal NTT Meninggal di Malaysia

Selanjutnya informasi tersebut langsung dilanjutkan ke pihak keluarga korban, yang berada di Dusun Karajan, Desa Parakan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Selain itu, pihak Disperinaker Trenggalek langsung melakukan serangkaian kordinasi dengan sejumlah pihak, untuk proses pemulangan jenazah hingga ke rumah duka.

“Kami sudah datangi rumah duka, yakni menemui ibu Kotimah (Ibu kandung korban),” terang Kepala dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, Nanang Budiarto.

Selain mengunjungai langsung ke rumah duka, pihak Disperinaker Trenggalek juga telah berkoordinasi dengan UPT Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Surabaya, untuk bantuan pemulangan jenazah dari Malaysia hingga ke rumah duka.

Pihak Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga sudah mengirim surat ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kucing Serawak Malaysia.

“Mohon dukungan dan bantuan doa, dari seluruh masyarakat Trenggalek semoga proses penyelidikan sebab kematian almarhum, dan pemulangan jenazah berjalan lancar,” ujar Nanang Budiarto.

Korban diketahui bernama Ilyas Setiawan (27), warga  RT 016 RW 006, Dusun Krajan, Desa Parakan Trenggalek.

Baca juga: Lagi 2 TKI Ilegal asal NTT Meninggal di Malaysia

 

Korban diketahui sudah selama dua tahun terakhir berkerja di perkebunan kelapa sawit.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek fokus terhadap pemulangan jenazah korban, dari Malaysia hingga di rumah duka.

Rencananya, paling cepat Selasa (10/12/2019) nanti korban dipulangkan dari Malaysia menuju rumah duka.

“Pemerintah Kabupaten Trenggalek sudah melakukan berbagai upaya, dan untuk masalah ini masih fokus terhadap pemulangan jenazah,” ujar kepala bagian Humas dan Protokol kabupaten Trenggalek, Triadi Atmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com