Berdasar data yang diperoleh, dari lima orang yang tewas itu, empat di antaranya warga Tulungagung, yakni Siti Fatimah (50) warga Kecamatan Gondang, Anita (46) dan Naksabandi (58) warga Desa Balerejo, Kecamatan Kauman, lalu Kasihatin kepala sekolah TK Perwari.
Seorang korban lagi adalah Ridwan (75) warga Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Blitar Ipda Didik Sugianto mengatakan, seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
"Saat ini para korban kami evakuasi, dibawa ke rumah sakit. Kendaraan juga masih proses evakuasi berlanjut," kata Didik Sugianto.
Baca juga: 5 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus yang Angkut Guru TK, Awalnya Hendak Berakhir Pekan
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar Endah Woro mengatakan, pihaknya saat ini menangani 24 penumpang bus.
Dari jumlah 24 korban tersebut, dua orang mengalami luka berat.
"Yang luka berat ada dua, lainnya luka sedang. Lukanya di anggota tubuh, misalnya kepala, dan lainnya. Untuk saat ini, kami observasi dan masih di ruang IGD. Jika hasilnya (observasi) memungkinkan untuk dioperasi, kami siapkan semua," katanya.
Baca juga: Bus Angkut Rombongan Guru TK Terguling di Blitar, 5 Orang Tewas
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar Endah Woro Utami mengatakan, jumlah korban yang dikirim ke rumah sakitnya awalnya berjumlah 30 orang, lima di antaranya meninggal dunia.
Perkembangan hingga Sabtu malam, jumlah pasien selamat yang dirawat tersisa 12 orang dan 12 lainnya sudah diperbolehkan pulang.
"Satu pasien alih rawat ke RSUD Iskak (Tulungagung)," katanya.
Baca juga: Daftar Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Guru TK di Blitar
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar Endah Woro Utami mengatakan, seluruh biaya pengobatan penumpang bus yang mengalami kecelakaan di Blitar, ditanggung Jasa Raharja.
Masih dikatakannya, sejak awal penanganan pasien, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Jasa Raharja maupun kepolisian.
"Siap semua, sudah teratasi," ujar Woro Utami saat dihubungi, Sabtu. RSUD Ngudi Waluyo menjadi salah satu dari dua tempat penanganan pasien kecelakaan bis pariwisata itu. Pada kecelakaan bis kontra sepeda motor itu, ada lima orang korban jiwa dan 45 lainnya terluka.
Baca juga: Rombongan Guru TK Kecelakaan, Biaya Pengobatan Ditanggung Jasa Raharja
Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Davvid Oliver Purba, Farid Assifa, Michael Hanggara Wismabarata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.