Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Guru TK yang Tewaskan 5 Orang

Kompas.com - 07/12/2019, 16:37 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (7/12/2019), sekitar pukul 7.00 WIB.

Bus yang memuat rombongan wisata guru taman kanak-kanak (TK) asal Tulungagung menabrak motor dan terguling.

Akibatnya, lima orang meninggal dunia. Terdiri dari satu orang pengemudi motor dan empat orang penumpang bus.

Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto mengatakan, kecelakaan bermula saat bus dengan nomor polisi AG 7555 UR yang dikemudikan oleh Miftakhul Huda melaju dari arah barat di Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, atau tepatnya di sebelah timur SPBU Kesamben.

Bus lepas kendali saat menghindari truk yang mogok. Bus lantas menabrak motor dengan nomor polisi AG 3094 KBB yang dikendarai oleh Ridwan.

Baca juga: 5 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus yang Angkut Guru TK, Awalnya Hendak Berakhir Pekan

 

Motor itu datang dari arah yang berlawanan. Setelah itu bus masuk ke sungai yang ada di kanan jalan.

"Bus menghindari kendaraan truk mogok, selanjutnya terjadi benturan dengan kendaraan sepeda motor. Selanjutnya bus mengarah ke kanan dan terperosok masuk sungai," katanya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Identitas lima korban dalam kecelakaan itu yakni Ridwan, pengendara sepeda motor dengan luka di kepala. Selain itu, ada Naksabandi, Siti Fatimah, Kasihaten dan Anita. Mereka merupakan penumpang bus asal Tulungagung.

Sementara itu, 45 korban lainnya mengalami luka ringan. Mereka dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RS Wava Kesamben.

Baca juga: Bus Angkut Rombongan Guru TK Terguling di Blitar, 5 Orang Tewas

Pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga sudah mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Yang pasti olah TKP, menyelamatkan korban yang masih hidup dan luka-luka agar mendpat perawatan, evakuasi bus dan atur lalin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com