Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Program Sapa Warga, Jabar Bagikan Hp untuk Ketua RW

Kompas.com - 06/12/2019, 17:53 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi meluncurkan program Sapa Warga di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (6/12/2019).

Sapa warga merupakan program peningkatan komunikasi masyarakat dengan pemerintah melalui ragam aplikasi dalam handphone (Hp).

Karena itu, seluruh RW di Jabar akan mendapat gawai dengan status pinjam pakai. Program itu juga merupakan upaya Jabar untuk mengejar label sebagai provinsi digital.

Baca juga: Angkat Potensi Desa Lewat Sapa Warga, RW di Jabar Akan Dapat Smartphone

Ridwan mengatakan, dalam ponsel itu terdapat aplikasi sebagai medium pelaporan atau usulan yang bisa disampaikan oleh RW ke Pemprov Jabar. Sebaliknya, progam Pemprov Jabar pun bisa disosialisasikan lewat aplikasi tersebut.

"Ya, hari ini satu lompatan besar transformasi digital Jawa Barat dilakukan, yaitu merilis super apps, namanya Sapa Warga yang hadir di puluhan ribu ketua RW. Jadi ketua-ketua RW ini kita kasih pinjam pakai hp, smartphone, di dalamnya ada aplikasi sapa warga untuk memudahkan proses komunikasi," kata Emil, sapaan akrabnya.

Selain itu, program Sapa Warga juga merupakan strategi untuk menangkal informasi hoaks. Nantinya, setiap pekan, tim Jabar Saber Hoaks akan menyampaikan daftar infirmasi bohong kepada para RW.

Program ini juga untuk menampung aspirasi RW dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).

"Sehingga ini alat proteksi dalam melindungi sirkulasi informasi yang berkualitas di warga," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jabar, Setiaji menjelaskan, saat ini sudah ada sekitar 53.000 RW yang mendapat gawai tersebut. Gawai yang dipinjamkan akan tercatat sebagai aset desa.

Baca juga: Diskominfo Jabar Berikan Pelatihan Aplikasi Sapa Warga Kepada Masyarakat

Sebelumnya, Setiaji menjelaskan hp itu memiliki spesifikasi memori RAM 2 GB, ROM 16 GB, koneksi jaringan 4G LTE, 3G, 3.5G-HSDPA, kapasitas baterai 1.000 mAH-5.000 mAh, kamera belakang 1-5 MP, kamera depan 1-2 MP, dan kartu 1-2 slot.

"Anggarannya masing-masing Rp 1,3 juta, ya kurang lebih Rp 60 miliar untuk handphone-nya. Jenisnya smartphone dengan ukuran 5-7 inci," kata Setiaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com