BINTAN, KOMPAS.com - Sungai Bentayan di Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, meluap setelah turun hujan dengan intensitas lebat, Kamis (5/12/2019) sore. Akibatnya, tiga desa di Pulau Tambelan terendam air bah.
Tiga desa tersebut yakni Desa Batu Lepuk, Desa Kampung Melayu, dan Desa Kampung Hilir.
Kapolsek Tambelan Ipda Missyamsu Alson mengatakan, cuaca buruk terjadi sejak seminggu kemarin dan mulai parahnya tiga hari belakangan ini.
"Sudah seminggu ini Tambelan dilanda cuaca buruk, dan tiga hari belakangan ini mulai mengkhawatirkan," kata Alson melalui telepon, Kamis (5/12/2019) malam tadi.
Baca juga: Musim Hujan Mundur, Bagaimana Potensi Banjir Akhir Tahun?
Alson mengatakan, bahkan tinggi air bah yang menggenangi ketiga desa pascameluapnya air Sungai Bentayan mencapai sekitar 2 meter.
Anak sekolah yang melintasi desa tersebut juga terpaksa digotong secara manual, mengingat badan jalan didesa tersebut sudah tidak lagi kelihatan.
"Saya juga sudah meminta warga selalu waspada, karena berdasarkan perkiraan BMKG hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir dan angin kencang akan terus terjadi di Tambelan hingga awal tahun 2020," jelasnya.
Baca juga: Kena Banjir Gara-gara Proyek Becakayu, Warga Cipinang Melayu Minta Solusi Segera
Lebih jauh, Alson mengaku, meski sempat melumpuhkan aktivitas warga, bahkan tidak sedikit rumah warga terendam namun sejauh ini tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.
Namun, warga di tiga desa tersebut mengalami kerugian materiil.
"Untuk nilainya belum diketahui, sebab saat ini warga masih sibuk dengan proses pembersihan karena saat ini air berangsur surut seraya redanya hujan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.