Warga Dilarang Beraktivitas di Ujung Runway Bandara Adi Soemarmo, Ini Alasannya

SOLO, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo melarang pedagang dan pengunjung melakukan aktivitas di sekitaran ujung runway 08 Bandara Internasional Adi Soemarmo

Biasanya, masyarakat sekitar menghabiskan waktu di sore hari dengan melihat pesawat dari ujung bandara tersebut.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Abdullah Usman mengatakan, larangan itu untuk menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.

Di samping itu juga untuk menjaga kelancaran lalu lintas di sepanjang ujung runway 08 sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan menganggu ketertiban umum.

"Mereka kita tertibkan supaya tidak berada di sekitaran runway 08 empat hari lalu. Penertiban ini kita melibatkan TNI AU," kata Usman, ditemui di kantornya, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Kereta Api Bandara Adi Soemarmo Mulai Beroperasi 20 Desember 2019

Usman menjelaskan, penertiban pedagang dan pengunjung di ujung runway 08 tersebut mengacu pada Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 Penerbangan tentang Keselamatan dan Keamanan.

Pedagang dan pengunjung kemudian diarahkan untuk melakukan kegiatan di lokasi yang sudah ditentukan, yakni berada di sebelah selatan runway 08.

"Mereka kita arahkan ke selatan runway 08. Karena di ujung runway itu tidak boleh. Bahaya,," ujar dia.

Pasca-penertiban itu pihaknya menyiagakan petugas gabungan dari bandara dan TNI AU untuk menjaga kawasan tersebut tetap steril dari kegiatan masyarakat.

Petugas diterjunkan sejak siang hingga sore hari karena pada waktu tersebut banyak pengunjung yang memadati area itu untuk melihat pesawat terbang baik yang turun maupun pesawat yang naik.

"Setiap siang sampai sore hari kita terjunkan petugas di runway 08. Agar masyarakat tidak melakukan kegiatan di area itu," kata Usman.

Baca juga: Menhub Targetkan Operasional KA Bandara Adi Soemarmo Sebelum Tahun Baru 2020