KOMPAS.com - Minggu (1/12/2019) seorang pria tak dikenal menghampiri Pebriansyah Wanapi dan kerabatnya yang hari itu menggelar resepsi pernikahan di Balai Sartika.
Pria tersebut kemudian bersalaman dan meminta maaf karena ikut makan di lokasi resepsi. Ia lalu memberikan sebuah surat.
“A, maafin saya udah ikut makan di sini, ini ada surat dari saya buat aa dan si teteh," kata pria tersebut.
Saat Pebriansyah dan pengantin pria sedang membaca surat tersebut, pria yang tak dikenal itu lari.
Baca juga: Korban PHK Minta Maaf via Surat karena Numpang Makan di Pesta Pernikahan
Berikut isi surat tersebut:
Assalamualaikum. Nama saya Sendi. Saya adalah karyawan yg menjadi korban PHK. Saya saat ini sedang mengalami krisis.
Maafkan saya apabila saya mendatangi pesta pernikahan kalian.
Maaf. Saya hanya bisa memberikan doa terbaik untuk kalian.
Smoga kalian menjadi pasangan yang Sakinah, Mawadah, Warahmah. Dilancarkan Rezekinya, Bagus Karirnya. Dikaruniai nak Yang Soleh, sehat cerdas.
Mohon ikhlaskan Makanan yang telah saya konsumsi. Terimakasih.
Sendi (bertandatangan)
Baca juga: Soal PHK 1.200 Karyawan PT Sulindafin, DPRD Tangerang akan Mediasi Pihak Terkait
Ia bercerita pria tersebut rela menunggu untuk menyerahkan surat sekitar pukul 16.00 WIB. Padahal resepsi dimulai pukul 14.00 WIB.
Pihak keluarga sempat mencari pria tersebut, namun pria yang mengaku korban PHK itu sudah hilang.
“Kita juga fokus baca isi surat dan kelamaan. Jadi tidak sadar ke mana arah perginya orang itu,” imbuhnya.
Baca juga: 1.200 Orang Di-PHK, Buruh Demo di DPRD Kota Tangerang