Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Karawang Usul Pilkades Serentak Melaui E-Voting

Kompas.com - 05/12/2019, 20:32 WIB
Farida Farhan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi suhu panas saat pemungutan suara, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Karawang Dedi Indra Setiawan mengusulkan, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Karawang, Jawa Barat, dilakukan secara E-Voting.

"Kita kan ketahui di Pilkades ini rentan terjadi rusuh, karena misalkan si pemilih bukan warga setempat," ujarnya, Kamis (5/12/2109).

Menurut dia, model Pilkades saat ini dengan menunjukkan KK dan e-KTP, dirasa kurang efektif.

Baca juga: Mendagri Dorong KPU Lakukan Kajian E-Voting, Apa Itu?

Selain untuk meminimalisir potensi konflik Pilkades, kata dia, E-Voting akan lebih memudahkan pelaksanaan pemungutan suara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang Ade Sudiana mengatakan, Pilkades di Karawang belum siap dilakukan secara E-Voting.

"Memang menuju ke sana. Tapi belum waktunya," kata Ade.

Ade menyebut, E-Voting akan membuat biaya Pilkades membengkak.

"Dananya dari mana, soalnya pengadaan alat biayanya tidak murah. Belum lagi biaya perawatan perangkat E-Voting saat tidak digunakan," tegasnya.

Baca juga: Dibanding E-Voting, KPU Lebih Butuhkan E-Rekap

Dia menuturkan, pemilihan Pilkades melalui E-Voting merupakan barang baru, dan dikhawatirkan akan membuat warga yang hendak menyalurkan hak pilih kesulitan.

"Kalau milenial yang sudah terbiasa dengan teknologi saya kira tidak masalah. Tapi kalau masyarakat yang sehari-hari tak bersentuhan dengan itu (teknologi), ini belum waktunya," katanya.

Selain itu, pengujian dan pengkajian teknologi  juga perlu dilakukan terlebih dulu oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Jika pun mau hanya beberapa desa saja, tidak semua. Tapi ini kan Pilkades serentak," katanya.

Meski begitu, Ade mengakui e-voting memiliki nilai plus.

"Memang datanya lebih akurat dan proses penghitungan suara jadi lebih cepat," ungkap Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com