SIDRAP, KOMPAS.com - Haryandi Harusji (39), petani di Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, tewas tersambar petir saat mencangkul di sawah, Kamis (5/12/2019).
Kejadian berawal saat hujan deras disertai suara gemuruh guntur. Haryandi yang sedang mencangkul di sawahnya tiba-tiba tersambar petir. Haryandi tewas di tempat.
"Korban saya temukan tengkurap dekat canggul pada sawah miliknya, Kejadian itu sesaat setelah petir menyambar Haryandi. Saya pun segera meminta tolong kepada petani lainnya yang sedang berteduh," kata rekan Haryandi, Andi Sukri, Kamis.
Baca juga: Main Ponsel di Tengah Sawah, 6 Warga Tersambar Petir, 1 Tewas
Kata Sukri, saat kejadian dirinya mendengar suara guntur yang menggelar. Kilat menyambar sebanyak dua kali. Kilat kedua mengarah ke Haryandi.
Warga kemudian kami menggotong tubuh Haryandi ke rumahnya.
Kapolsek Tellu Limpoe Iptu Andi Mappaheru mengatakan, pihak keluarga akan memakamkan korban, di pemakaman umum Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Jumat (6/12/2019).
Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian serba merah, kaus merah, dan sarung bermotif merah.
Baca juga: Asyik Menelepon di Bawah Pohon Asam, Pria Ini Tewas Tersambar Petir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.