Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Dalam Mobil, Kepala Sekolah di Tasikmalaya Keracunan AC

Kompas.com - 05/12/2019, 18:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rabu (4/12/2019) sore, warga Kampung Tagog, Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya memeriksa sebuah mobil yang terparkir dalam kondisi menyala.

Mobil Toyota Avanza dengan nopol D 1469 ACU berada di lokasi tersebut sejak Rabu pagi.

Saat dicek, warga menemukan pria tanpa celana alias setengah bugil dalam keadaan meninggal. Posisi pria tersebut berjongkok di jok tengah dengan kepala mengarah ke belakang.

Di kursi depan, warga menemukan celana panjang, celana dalam milik pria, dan tisu bekas lipstik.

Baca juga: Ini Penyebab Kepala SD di Tasikmalaya Tewas di Dalam Mobil

Pria tersebut adalah IS (57) seorang kepala sekolah SD di Kecamatan Sukaresik. IS tinggal di Kampung Sukapancar, Desa Sukapancar, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dari keterangan warga, sehari sebelumnya IS sempat terlihat seorang diri di kursi pengemudi mobil memainkan ponselnya.

IS diduga meninggal lebih dari 12 jam karena keracunan AC.

"Dugaan sementara kita tetap karena keracunan AC. Tapi kita tetap akan melakukan penyelidikan dalam kasus ini,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro.

Sementara itu Koswara (54) salah satu kerabat mengatakan IS pamit kepada keluarganya pada Selasa siang. Namun saat Selasa malam, IS sama sekali tidak menjawab telepon dari keluarganya.

"Saya sendiri dapat kabar dari Kepolisian bahwa dia sudah meninggal di mobilnya," pungkasnya.

Baca juga: Kepala SD di Tasikmalaya Tewas Dalam Mobil, Ditemukan Tanpa Celana dan Ada Tisu Bekas Lipstik

 

Tidak ada bekas kekerasan

Jasad IS langsung dibawa ke RSUD untuk diperiksa. Namun pihak keluarga menolak otopsi.

Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Selain itu ponsel dan dompet milik IS masih lengkap.

"Dari hasil analisis dokter, kulit korban memerah diduga keracunan dari AC (pendingin udara),” ujar Dadang.

Rencananya jasad IS akan dimakamkan di pemakaman umum di sekitar kampung halamannya pada Kamis, hari ini.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com