Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala SD di Tasikmalaya Tewas Dalam Mobil, Ditemukan Tanpa Celana dan Ada Tisu Bekas Lipstik

Kompas.com - 05/12/2019, 13:22 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Kampung Tagog, Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki. 

Mayat itu berinisial IS, ditemukan di dalam mobil Toyota Avanza bernomor polisi D 1469 ACU. 

Mobil itu terparkir di pinggir jalan dekat masjid di Pamoyanan, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (5/12/2019) sore.

Mulanya warga curiga mobil itu terparkir dalam kondisi menyala sejak sejak pagi harinya.

Setelah dicek secara ramai-ramai oleh warga, ternyata di dalamnya terdapat sesosok pria tanpa celana alias setengah bugil dalam keadaan meninggal.

Baca juga: Rektor Universitas Negeri Timor Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel

Tanpa celana, tisu dengan bekas lipstik

Kepala Polsek Kadipaten AKP Erustiana mengatakan, saat ditemukan posisi korban berada di jok tengah dengan posisi jongkok. Kepala korban mengarah ke belakang. 

Korban ditemukan tanpa menggunakan celana atau setengah telanjang.

Sementara pada jok depan terdapat celana panjang, celana dalam korban, serta tisu bekas lipstik.

"Hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Saat ditemukan jenazah seorang diri dalam keadaan meninggal," jelas dia pada Kamis (5/12/2019).

Korban langsung dibawa ke RSUD dr Soekardjo untuk dilakukan pemeriksaan.

Tapi keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah tersebut.

"Korban merupakan ASN sekolah dasar," ungkapnya.

Baca juga: Siswa SMK Ditemukan Gantung Diri oleh Adiknya, Sebelumnya Menanyakan Makanan dan Uang

Diduga meninggal keracunan AC

Hal sama diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro.

Menurutnya, korban yang beralamat di Kampung Sukapancar, Desa Sukapancar, Kabupaten Tasikmalaya itu diduga meninggal karena keracunan AC di dalam mobilnya.

"Dari hasil analisis dokter, kulit korban memerah diduga keracunan dari AC (pendingin udara),” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com