Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Puting Beliung, Rumah Nenek 89 Tahun Rata dengan Tanah

Kompas.com - 05/12/2019, 12:28 WIB
Bagus Supriadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Nenek Siti yang berusia 89 tahun hanya bisa pasrah ketika puting beliung melanda Dusun Klayu, Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (4/12/2019).

Rumah Nenek Siti rata dengan tanah akibat dihantam angin puting beliung.

Peristiwa itu membuat Siti harus mengungsi ke rumah tetangganya.

“Kejadian angin puting beliung terjadi sekitar jam 15.00 sore, saat hujan deras,” kata Zaenal yang merupakan tetangga Nenek Siti.

Baca juga: Materi Soal Ujian Sekolah di Kediri Diduga Bermuatan Khilafah

Sebelum angin puting beliung menerjang, daerah setempat diguyur hujan es.

Kemudian, angin puting beliung terjadi tiga kali dengan durasi kurang dari 1 menit.

Zaenal menjelaskan, sebelum rumah Nenek Siti roboh, dia sudah keluar ke teras rumah.

Hanya saja, detik menjelang keluar rumah itu, tempat tinggal Siti keburu roboh.

Kaki Nenek Siti terkena runtuhan kayu rumah. Akibatnya, kakinya luka hingga kesulitan berjalan.

“Selain rumah Nenek Siti yang diterjang puting beliung, rata-rata rumah warga setempat juga terimbas puting beliung,” kata Zaenal.

Bahkan, hingga kamis siang, aliran listrik di desa ini masih padam.

Angin puting beliung bukan baru terjadi kali ini. Hal itu diakui oleh Heru Widagdo selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember kepada Kompas.com.

Menurut dia, lokasi tersebut merupakan kawasan yang rentan terjadi bencana.

Daerah tersebut merupakan wilayah aliran udara, sehingga seharusnya masyarakat sudah bisa mengantisipasi.

“Beberapa waktu lalu juga terjadi angin puting beliung di situ,” kata Heru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com