Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Teman-teman SMP Kakak Adik yang Dipasung 15 Tahun: Semoga Ada Sedikit Memorimu Tentang Kami di Masa Lalu...

Kompas.com - 05/12/2019, 12:22 WIB
Amran Amir,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Selain Anita, anak mereka lainnya, Saldi juga mengalami hal serupa. Saldi mengalami gangguan jiwa pada umur 24 tahun.

Keluarga kemudian memasung Saldi selama tujuh tahun karena kerap mengamuk. Padahal, sebelumnya Saldi sempat bekerja di sebuah perusahaan untuk menghidupi keluarganya. 

“Sewaktu dia kerja sering merasakan panas, sering bikin masalah dengan temannya hingga mengalami gangguan jiwa. Kami pun terpaksa memasungnya karena sering keluar ke jalan raya dan mengejar orang,” ujar Salam.

Baca juga: Selama 15 Tahun Kakak Beradik di Sulsel Dipasung karena Menderita Gangguan Jiwa

Faktor genetik dan tekanan ekonomi

Anita dan Saldi kini ditangani pihak Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu. Tim Medis dokter Bunadi mengatakan bahwa kejadian yang dialami kedua bersaudara dari anak pasangan Abdul Salam dan Halima itu diduga adanya faktor genetik dan stresor (tekanan) ekonomi.

“Biasanya kalau faktor genetik itu agak berat ditambah tekanan ekonomi dan pekerjaan serta pendidikan sehingga kalau selesai berobat dan sembuh tetapi stresornya masih ada jadi tingkat kekambuhannya akan susah diatasi,” jelasnya.

Sementara Kepala Desa Lare-lare Syarifuddin mengatakan bahwa setelah melihat kondisi warganya pihaknya akan memberi bantuan berupa kursi roda.

“Karena saya ini baru satu bulan menjabat sebagai Kepala Desa maka saya berinisiatif untuk memberikan Kursi Roda secara pribadi, karena sesuai dengan informasi dokter tadi bahwa si Anita ini jarang goyang jadi bagus kalau diberikan kursi roda agar bisa menghirup udara segar di luar dan terbuka alam pemikirannya,” tutur Syarifuddin. 

Baca juga: Siapa Sangka IS Pernah Dipasung Belasan Tahun Sebelum Dikenal sebagai Wawan Game

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com