Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2019, 11:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com — Kasus penculikan bayi berusia 26 hari berinisial AR di Trenggalek, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Polisi berhasil menangkap komplotan terduga pelaku penculikan kurang dari 5 jam. Salah satu pelaku diketahui berusia 16 tahun dan merupakan tetangga korban, Rabu (4/12/2019). 

Dari hasil keterangan yang dihimpun polisi, buah hati pasangan AR dan ST warga Desa Buret, Trenggalek, tersebut hilang dari kamarnya sekitar pukul 04.00 WIB.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Terduga pelaku ditangkap kurang dari lima jam

Salah satu terduga penculik bayi di Trenggalek Jawa Timur, diamankan polisi dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut (04/12/2019)SLAMET WIDODO Salah satu terduga penculik bayi di Trenggalek Jawa Timur, diamankan polisi dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut (04/12/2019)

Tim Polres Trenggalek bergerak cepat seusai menerima laporan dugaan penculikan anak di Desa Ngares.

Kurang dari 5 jam sejak kejadian hilangnya bayi milik AR dan ST tersebut, dua terduga pelaku diamankan di tempat terpisah. Satu terduga pelaku yang diamankan di sekitar lokasi kejadian masih di bawah umur, berusia 16 tahun.

“Sejak menerima laporan, sudah saya bentuk tim khusus untuk ungkap kasus ini,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Baca juga: Kurang dari 5 Jam, Tiga Terduga Penculik Bayi di Trenggalek Ditangkap

2. Salah satu pelaku ditangkap saat olah TKP

ilustrasi bayi. (Getty Images via BBC) ilustrasi bayi. (Getty Images via BBC)

Satu terduga pelaku yang masih berusia 16 tahun ditangkap ketika olah tempat kejadian perkara yang dilakukan unit identifikasi Polres Trenggalek.

Penangkapan terduga pelaku sempat mengundang perhatian warga yang tengah berada di rumah tempat bayi hilang.

Sebelumnya tidak ada yang mengira, kalau terduga pelaku ini akan diamankan dan dibawa ke Polres Trenggalek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kami membentuk tim khusus untuk ungkap kasus ini supaya segera terungkap, dan dalam waktu singkat pelaku ditangkap,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Kronologi Bayi 26 Hari Hilang Secara Misterius Saat Ditunggui Orangtuanya

3. Kronologi hilangnya AR dari kamar

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Peristiwa AR diculik para pelaku membuat warga sekitar kejadian heboh. Menurut keterangan warga, bayi tersebut hilang di dalam kamar saat didampingi kedua orangtuanya, sedangkan nenek bayi tersebut tidur di depan pintu kamar.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com