Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Soal Berhenti Merokok, Wali Kota Solo Diancam Cucu hingga Pengakuan Susi Pudjiastuti

Kompas.com - 05/12/2019, 09:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Usaha untuk berhenti dari kebiasaan merokok memang diakui tidak mudah. Namun, hal itu bukan berarti mustahil untuk dilakukan. 

Sejumlah tokoh dan kepala daerah pun berbagi cerita terkait keberhasilan mereka meninggalkan kebiasaan merokok. Sebagian mengaku masih berusaha untuk berhenti.

Sebut saja Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, yang dulunya dikenal sebagai perokok berat, akhirnya sukses meningglakan kebiasaan merokok. Dirinya mengaku, salah satu alasan berhenti merokok karena kerap ditegur sang cucu.

"Satpam saya ya cucu saya itu," ungkap Rudy usai acara di rumah dinas Wakil Wali Kota Solo pada Selasa (9/5/2017).

Politikus PDI Perjuangan ini mengaku sudah berhenti merokok sejak 22 April 2017 lalu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah tak merokok

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Purnomo, mengaku berhenti kebiasaan merokok yang dia lakukak sejak 1993 karena sosok sang ayah, S Parmudji.

"Sebenarnya kesan ke pribadi saya itu, saya berhenti merokok karena bapak saya," kata Ganjar setelah pemakaman ayahnya, Senin (3/4/2017) petang.

Dia ikut berhenti karena ayahnya berkomitmen meninggalkan rokok. Padahal, lanjut dia, sang ayah perokok berat.

Saat itu, tiba-tiba dia ingin berhenti. Karena melihat ayahnya berhenti merokok, Ganjar akhirnya ikut berhenti.

Kata Susi Pudjiastuti soal kebiasaan merokok

Sementara itu, Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, sempat jadi sorotan publik terkait kebiasaan merokoknya.

Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja masa periode 2014-2019 tersebut, sempat mengungkapkan keinginan untuk berhenti merokok.

"Saya ingin berhenti merokok, sedang berusaha, tapi tidak akan bisa langsung sekaligus," kata Susi di hadapan ratusan warga Pangandaran saat acara temu warga dan nelayan Pangandaran, Sabtu (1/11/2014).

Seperti diketahui, Susi mengungkapkan bagaimana caranya nanti untuk bisa berhenti merokok.

"Ayeuna kan sugan opat jam sakali teu ngaroko. (Sekarang sudah bisa paling tidak empat jam satu kali merokok, red)," ujar Susi, menerangkan bagaimana upaya merealisasikan keinginannya untuk berhenti dari kebiasaannya tersebut.

Jumlah perokok terus meningkat di dunia

Berdasar penelusuran Kompas.com, jumlah perokok di seluruh dunia meningkat menjadi hampir satu miliar orang.

Mirisnya, di sejumlah negara, termasuk Indonesia dan Rusia, jumlahnya bahkan lebih dari separuh jumlah penduduk pria merokok setiap hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com