Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Dekat Klinik Berhenti Merokok di Surabaya, Gunakan Terapi SEFT

Kompas.com - 05/12/2019, 09:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

"Karena ini berkaitan dengan psikologis ya. Kalau tidak berhasil (berhenti merokok), berarti tidak ada kemauan yang kuat," ujar dia.

Ia menyampaikan, kebiasaan orang merokok biasanya didorong karena si perokok ingin menghilangkan stres.

Baca juga: Suasana Tegang saat Utusan Korsel Minta Kim Jong Un Berhenti Merokok

4. Siap layani permintaan warga

Feni menjelaskan, bagi warga yang ingin berhenti merokok bisa datang langsung ke puskesmas. Pihaknya juga akan mendatangi warga jika ada permintaan.

"Jadi, untuk berhenti merokok, selain warga datang ke puskesmas, petugas juga bisa berkunjung ke kantor jika ada permintaan," ucap Feni.

Seperti diketahui, dampak negatif dari merokok bisa menderita beebagai penyakit, salah satunya adalah stroke, paru-paru hingga kanker tenggorokan.

Karena dampak negatif dari merokok itulah, menurut Feni, Pemkot Surabaya membuka klinik berhenti merokok di seluruh puskesmas di Kota Surabaya.

Baca juga: Kerap Diprotes Cucu, Wali Kota Solo Akhirnya Berhenti Merokok

(Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com