Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tak Ingin Seperti Tanjung Priok, Emil Harap Akses Pelabuhan Patimban Dibangun Tertata

Kompas.com - 04/12/2019, 18:18 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Emil mengatakan, Pelabuhan Patimban jangan sampai seperti yang pelabuhannya bagus, tetapi aksesnya semrawut.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan melakukan perencanaan matang.

“Inilah contoh bahwa perencanaan Patimban itu harus segera juga mendesain kota barunya di luar pelabuhannya,” kata Emil, seperti dalam keterangan tertulis.

Hal tersebut dikatakan Emil usai menghadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Pelabuhan Patimban dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Baca juga: Ditinjau Jokowi, Jalan Non-Tol Akses Pelabuhan Patimban akan Rampung Juni 2020

Emil menambahkan, akses menuju pelabuhan harus dibangun tertata karena terdapat rencana penataan Patimban City.

“Kira-kira di dalamnya memuat kota baru, pusat pemerintahan Subang, dan lain-lain,” kata Emil.

Emil menyatakan, pihaknya sudah meminta Japan International Cooperation Agency (JICA) yang merupakan perwakilan Pemerintah Jepang dalam pembangunan Pelabuhan Patimban untuk mulai mendesain kota baru pada Januari 2020.

“Kalau mau ada pusat pemerintahan Subang silakan, rekreasi, industri, dan lainnya. Akhirnya (Patimban) menjadi contoh pelabuhan di Indonesia,” kata Emil.

Baca juga: Jokowi Ingin Pelabuhan Patimban Jadi Hub Besar Produksi Otomotif

Senada dengan Emil, Luhut menyarankan pemindahan pusat pemerintahan Subang langsung sekalian dengan penataan kota baru.

Luhut pun memastikan, masterplan kota baru akan disiapkan Jepang dalam kurun waktu empat bulan, sedangkan PT RNI (Persero) akan menyiapkan lokasi dengan perkiraan luas 1.000 hektare.

“Rencananya pemindahan pusat pemerintahan Subang lokasinya mendekati akses Tol Patimban,” kata Luhut.

Bupati Subang respons positif

Bupati Subang Ruhimat menyambut baik rencana pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Subang.

Menurutnya, Pelabuhan Patimban akan membuat roda perekonomian Kabupaten Subang berputar lebih cepat. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

“Kota baru yang di dalamnya memuat muntahan-muntahan ekonomi dari pelabuhannya dan di dalamnya ada pusat pemerintahan,” kata Ruhimat.

Meski begitu, Ruhimat mengatakan, lokasi pusat pemerintahan Kabupaten Subang tidak dibuat terlalu dekat dengan area pelabuhan Patimban.

“Tapi masih radius 30 kilometer dari Patimban,” kata Ruhimat.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Subang, Jokowi Akan Tinjau Pelabuhan Patimban

Selain mengenai akses, Rapat Koordinasi Penyelesaian Pelabuhan Patimban juga membahas pematangan persiapan soft operation launching Pelabuhan Patimban yang rencananya diselenggarakan pada Juni 2020.

“Semoga semua lancar, dan dukungan dari pemerintah provinsi memastikan urusan ini tidak terkendala, dan proyek dengan nilai investasi hampir Rp50 triliun ini bisa selesai tepat waktu,” kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com