Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemancing Hilang Terserat Arus Sungai Cidadap

Kompas.com - 04/12/2019, 17:45 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Satu orang hilang terbawa arus Sungai Cidadap di Desa Sindangjaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (4/12/2019).

Saat ini, korban yang diketahui bernama Aat (50) ini masih dalam pencarian Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung.

Insiden ini terjadi Selasa (3/12/2019) pukul 23.00.

Baca juga: Menyelam di Pulau Sangiang Banten, Tiga Warga China Hilang Terseret Arus

 

Saat itu, korban dan dua rekannya tengah mencari ikan di sekitaran Sungai Cidadap. Namun, hujan yang terjadi kemarin menyebabkan arus sungai menjadi deras dan menyeret korban.

"Karena arus sungai yang deras, korban terbawa dan tidak mampu menyelamatkan diri. Sungai yang deras ini diduga akibat hujan pada malam kemarin," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah, Rabu (4/12/2019).

Menurut Deden, korban merupakan warga Kampung Cikubulah, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.

Berbekal informasi itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung menerjunkan satu tim dengan alat yang digunakan untuk pencarian yaitu satu unit rescue car, satu set peralatan SAR air, satu set peralatan selam, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis.

Baca juga: Dua Pemancing di Tanah Lot Terseret Arus, hingga Kini Belum Ditemukan

Sementara itu, Relawan Trapawana David Riksa Buana menuturkan, Aat dan dua rekannya Tohi (42) dan Akin (45) dikabarkan sedang memancing di kawasan Curug Malela.

Ketiganya terseret arus sungai hingga pertemuan dua aliran Sungai Cisokan dan Sungai Cidadap. 

Namun, dua rekan korban, yakni Akin dan Tohi, berhasil selamat dalam kondisi pingsan.

Adapun Aat terseret dan hilang sampai saat ini. "Satu korban masih dalam pencarian," kata David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com