Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Sulitnya Menyalurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rokan Hulu

Kompas.com - 04/12/2019, 14:46 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jalan lintas provinsi akses penghubung antar desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, masih terputus akibat genangan banjir. Hal ini menyulitkan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak.

Dua hari yang lalu, Polres Rohul menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir di Desa Bonai. 

Namun, untuk mencapai lokasi, petugas harus bersusah payah.

Sebab, terdapat sejumlah titik genangan banjir yang masih cukup tinggi memutus akses jalan penghubung desa dan juga jalan lintas  penghubung Riau-Sumut.

Baca juga: Cerita Warga di Rokan Hulu Bertahan di Tengah Kepungan Banjir

Petugas awalnya bergerak dari Polsek Bonai Darussalam di Desa Sontang, dengan menggunakan mobil double cabin.

Rombongan yang dipimpin Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting, membawa puluhan paket sembako.

Dalam perjalanan, mobil operasional polisi itu terpaksa menerobos genangan banjir. Ada satu titik banjir yang membuat kendaraan petugas nyaris tenggelam, karena ketinggian air mencai dua meter.

Selain genangan banjir, beberapa titik ruas jalan juga mengalami rusak parah. Karena  jalan tersebut masih dilintasi truk-truk bertonase.

Mobil polisi tidak bisa langsung sampai ke Desa Bonai. Di tengah perjalanan, mobil terpaksa ditinggal karena akses diputus genangan air.

Sehingga, polisi dan juga diikuti petugas Kecamatan Bonai Darussalam, terpaksa menyewa pompong atau perahu tradisional milik warga untuk mengangkut bantuan tersebut.

Kebetulan, di titik banjir ini ada sejumlah warga yang memiliki pompong meraup rezeki dari antar jemput orang yang mau ke Desa Bonai atau sebaliknya. Sekali antar dengan ongkos Rp 50 ribu.

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Belum Surut, Kegiatan Belajar-Mengajar Diliburkan

Setelah menaiki pompong sekitar 15 menit, di dekat perbatasan Desa Sontang dengan Desa Kasang Padang, rombongan sudah ditunggu beberapa kendaraan yang disiapkan aparat desa setempat. 

Untuk sampai ke Desa Bonai, petugas masih menempuh jalan darat sekitar 40 menit. 

Sesampainya di Desa Bonai menjelang Maghrib, polisi langsung menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

Usai menyerahkan bantuan, petugas keluar dari Desa Bonai sudah malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com