PEKANBARU, KOMPAS.com - Jalan lintas provinsi akses penghubung antar desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, masih terputus akibat genangan banjir. Hal ini menyulitkan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak.
Dua hari yang lalu, Polres Rohul menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir di Desa Bonai.
Namun, untuk mencapai lokasi, petugas harus bersusah payah.
Sebab, terdapat sejumlah titik genangan banjir yang masih cukup tinggi memutus akses jalan penghubung desa dan juga jalan lintas penghubung Riau-Sumut.
Baca juga: Cerita Warga di Rokan Hulu Bertahan di Tengah Kepungan Banjir
Petugas awalnya bergerak dari Polsek Bonai Darussalam di Desa Sontang, dengan menggunakan mobil double cabin.
Rombongan yang dipimpin Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting, membawa puluhan paket sembako.
Dalam perjalanan, mobil operasional polisi itu terpaksa menerobos genangan banjir. Ada satu titik banjir yang membuat kendaraan petugas nyaris tenggelam, karena ketinggian air mencai dua meter.
Selain genangan banjir, beberapa titik ruas jalan juga mengalami rusak parah. Karena jalan tersebut masih dilintasi truk-truk bertonase.
Mobil polisi tidak bisa langsung sampai ke Desa Bonai. Di tengah perjalanan, mobil terpaksa ditinggal karena akses diputus genangan air.
Sehingga, polisi dan juga diikuti petugas Kecamatan Bonai Darussalam, terpaksa menyewa pompong atau perahu tradisional milik warga untuk mengangkut bantuan tersebut.
Kebetulan, di titik banjir ini ada sejumlah warga yang memiliki pompong meraup rezeki dari antar jemput orang yang mau ke Desa Bonai atau sebaliknya. Sekali antar dengan ongkos Rp 50 ribu.
Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Belum Surut, Kegiatan Belajar-Mengajar Diliburkan
Setelah menaiki pompong sekitar 15 menit, di dekat perbatasan Desa Sontang dengan Desa Kasang Padang, rombongan sudah ditunggu beberapa kendaraan yang disiapkan aparat desa setempat.
Untuk sampai ke Desa Bonai, petugas masih menempuh jalan darat sekitar 40 menit.
Sesampainya di Desa Bonai menjelang Maghrib, polisi langsung menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Usai menyerahkan bantuan, petugas keluar dari Desa Bonai sudah malam sekitar pukul 19.00 WIB.