Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Beras Berbau Apak, Edy Rahmayadi: Jangan Jadi Polemik

Kompas.com - 04/12/2019, 14:04 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

"Kita tidak bisa bilang seperti itu nanti kita lihat dengan kita uji di lab apakah masih bisa dikonsumsi," ungkapnya. 

Baca juga: Sakit Hati, Adik Curi 3,5 Ton Beras dari Toko Kakaknya

Veri menambahkan, kedatangannya di Medan ini dalam rangka kesiapan terhadap Natal dan Tahun Baru melalui koordinasi dengan pemerintah daerah.

"Apabila nanti ditemukan ada indikasi naik di beberapa komoditi, kita akan operasi pasar. Sampai sekarang masih batas normal," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pagi tadi mengunjungi Pusat Pasar Medan dan Gudang Bulog di Jalan Mustafa, Medan.

Di kedua tempat tersebut, Edy yang datang bersama dengan jajaran serta Dirjen PKTN Kemendag RI, Veri Anggriono menemukan beras berbau apak. 

Beras yang berbau apak tersebut, hanya sebagian saja dan merupakan beras yang tersimpan sejak akhir 2018. Beras tersebut merupakan beras medium. Sementara, saat melihat ada beras premium, tidak ditemukan bau apak.

Diketahui, beras premium baru disimpan sejak 2 - 3 bulan yang lalu di dalam gudang.

"Nah, ini saya suka. Beras yang masih berbau beras. Ini premium," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com